Wisatawan Ditargetkan Meningkat, Pusat Distribusi Rp 5 Triliun Percepat 3 Proyek Tol di Yogya - WisataHits
Yogyakarta

Wisatawan Ditargetkan Meningkat, Pusat Distribusi Rp 5 Triliun Percepat 3 Proyek Tol di Yogya

TEMPO.CO, Yogyakarta – Mimpi Yogyakarta memiliki jalan tol atau bebas hambatan di wilayahnya semakin dekat. Akses jalan tol yang menghubungkan Yogyakarta dengan berbagai wilayah di Jawa Tengah dirancang untuk mendorong mobilitas wisatawan dan barang dan jasa untuk meningkatkan perekonomian daerah.

Tak hanya satu tol, Yogyakarta yang menjadi target utama dalam beberapa tahun mendatang akan memiliki tiga tol, yakni tol Yogja-Solo, Yogyakarta-Bawen dan Yogja-Kulonprogo.

“Pemerintah pusat menganggarkan hingga Rp 5 triliun untuk akuisisi jalan tol di kawasan DI Yogyakarta,” kata Rani Sjamsinarsi, Kepala Unit Pengelola Proyek Percepatan Pelaksanaan Program Prioritas Pembangunan DIY, usai bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan. Hamengku Buwono X, Selasa 30 Agustus 2022.

Rani menjelaskan, untuk pembebasan lahan, sebagian ruas tol Yogya-Solo sendiri harus selesai tahun ini. Proses kompensasi saat ini dalam proyek akan dilakukan dan ditindaklanjuti selangkah demi selangkah agar tidak meleset dari target, sehingga diharapkan tidak ada keterlambatan dalam proses pembangunan.

“Untuk proyek tol Yogya-Solo tahun 2022, targetnya adalah menyelesaikan seluruh rencana proses pembebasan lahan dari pintu masuk perbatasan DI Yogyakarta di Tamanmartani hingga kawasan Maguwo dan dari Trihanggo (di Jalan Lingkar Utara) hingga simpang Sleman” , kata Rani.

Situasi lalu lintas di Tol Semarang Solo Exit Bawen, Jawa Tengah, Jumat 29 April 2022. TEMPO/Rr Ariyani

Proyek ini akan menjadi tahap akhir pembangunan jalan tol di atas bypass utara. Untuk pembebasan lahan tol Yogja-Bawen, kata Rani, progresnya juga sedang berjalan. Saat ini kami sedang mendorong penyelesaian proses pembebasan lahan Tol Yogja-Solo.

Sedangkan untuk tol Yogja-Kulonprogo, Rani mengatakan target tahun ini adalah menyelesaikan izin penetapan lokasi. Prosesnya tentu bertahap, yakni pemerintah negara bagian do-it-yourself akan segera membentuk tim persiapan.

Tol Yogja-Kulonprogo secara serentak akan melewati tiga kabupaten di DI Yogyakarta, yakni Kabupaten Sleman, Bantul dan Kulon Progo, yang terdiri dari 11 kecamatan dan 44 desa. “Untuk itu, kami akan segera melakukan sosialisasi untuk persiapan tol Jogja-Kulonprogo,” ujarnya.

Tol Yogja-Kulonprogo sendiri sudah memiliki jalur dan sejalan dengan usulan Ditjen Bina Marga Kementerian Perhubungan. Proyek Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta merupakan proyek nasional yang dibiayai negara untuk pembebasan lahan sedangkan pembangunan fisiknya dilakukan oleh investor.

Secara khusus, proses pengadaan tanah mengikuti ketentuan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang pengadaan tanah untuk pembangunan untuk kepentingan umum dan juga harus memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan hak-hak istimewa perbaikan rumah, khususnya jalan tol tidak boleh melewati situs atau area yang mengarah ke itu diterima berlaku.

Salah satu keunggulan jalan tol ini adalah pemerataan lalu lintas, mengingat Yogya dikunjungi jutaan wisatawan setiap tahunnya. “Selain itu, lalu lintas di jalan-jalan utama Yogyakarta juga sangat padat saat ini,” kata Rani.

Kepala Badan Pertanahan dan Penataan Ruang Yogyakarta Krido Suprayitno menegaskan, percepatan penyelesaian pembebasan lahan jalan tol tahun ini merupakan prioritas yang perlu diselesaikan. “Tim persiapan DI Yogyakarta yang membidangi proyek tol Jogja-Kulonprogo akan mulai bekerja penuh minggu depan untuk menangani pekerjaan tapak dan humas,” kata Krido.

Hedy Rahadian, sebelumnya pada acara peletakan batu pertama proyek jalan tol Jogja-Bawen, menjadi Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Saat tol Jogja-Bawen sudah beroperasi penuh, perjalanan Semarang-Yogyakarta atau sebaliknya akan lebih cepat,” kata Hedy.

Hedy menjelaskan, mobil Yogyakarta-Semarang atau sebaliknya hanya membutuhkan waktu 3 jam, namun dengan jalan tol waktu tempuh menjadi setengahnya. Dengan kata lain, pengemudi terlama hanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam.

WICKSONO PRIBADI

Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol Dimulai, Yogyakarta Siap Sambut Peningkatan Mobilitas Wisatawan

Selalu update informasi terbaru. Lihat berita terbaru dan berita unggulan dari Tempo.co di saluran Tempo.co Update Telegram. Klik Pembaruan Tempo.co untuk bergabung. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram.

Source: travel.tempo.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button