Wisata spontan mempercepat target 1,4 miliar wisnus nasional pada 2023 - WisataHits
Jawa Tengah

Wisata spontan mempercepat target 1,4 miliar wisnus nasional pada 2023

Wisata spontan mempercepat target 1,4 miliar wisnus nasional pada 2023

LANGIT7.ID, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menilai, wisata spontan yang menjadi tren pariwisata saat ini, ketika memutuskan untuk melakukan perjalanan pulang pergi, pencapaian target 1,4 miliar pergerakan wisatawan domestik (wisnus) akan semakin terakselerasi. pada tahun 2023.

Menurut Sandiaga, wisata dadakan ini terjadi karena adanya relaksasi regulasi PPKM dan fasilitasi perjalanan dalam negeri (PPDN) atau perjalanan internasional (PPLN) yang menjadi faktor pendorong wisatawan untuk berwisata kapan saja.

“Wisata spontan atau biasa yang dikenal dengan wisata instan semakin dipicu dengan dilonggarkannya regulasi PPKM. Kita ingin wisata spontanitas menjadi dorongan kita untuk membuat keputusan kebijakan sehingga bisa kita sesuaikan,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya dikutip Kamis (19/1/2023) .

Selain itu, Sandiaga menjelaskan secara kuantitatif, tren perjalanan wisata dadakan memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendorong pergerakan wisatawan domestik. Karena itu, Sandiaga mengimbau untuk memperbanyak ketersediaan tempat transportasi seperti pesawat dan kereta api.

“Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan berbagai pihak untuk meningkatkan ketersediaan kursi baik dari luar maupun dalam negeri, serta meningkatkan kapasitas angkutan darat (kereta api, bus) dan laut,” katanya.

“Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan recovery rate penerbangan domestik sudah mencapai 71 persen sementara permintaan agregat belum maksimal, masih 40 sampai 50 persen. Sedangkan penerbangan dari dan ke luar negeri sudah mencapai 33 persen selama masa pemulihan pandemi,” lanjutnya.

Baca juga: Peningkatan aktivitas Gunung Dieng tidak akan mempengaruhi sektor pariwisata

Selain itu, Sandiaga berharap desa wisata bisa menjadi tujuan utama para wisatawan spontan, mengingat saat liburan Natal dan Tahun Baru, desa wisata menjadi pilihan banyak wisatawan.

Desa Wisata Tinalah di Kulonprogo, DIY mengalami peningkatan jumlah wisatawan dari 3.300 wisatawan pada tahun 2021 menjadi 6.000 wisatawan pada tahun 2022. Di Desa Wisata Sembungan Wonosobo, Jawa Tengah, jumlah wisatawan meningkat menjadi 140.000 wisatawan dari 105.000 wisatawan pada tahun 2021 di tahun 2022. .

“Kunjungan wisatawan pada liburan Natal dan Tahun Baru mencapai 5.500 wisatawan. Pendapatan dari penjualan UMKM juga meningkat 40 persen dibandingkan sebelumnya,” ujarnya.

Selain itu, di Desa Wisata Ngilngof, Maluku Tenggara, Maluku, jumlah wisatawan meningkat dari 92.000 wisatawan pada 2021 menjadi 99.000 wisatawan pada 2022. Pendapatan di sana meningkat hingga 100 persen dibandingkan sebelumnya.

“Jadi kami berharap nanti produk-produk ini bisa mewakili iklan pariwisata, jadi nanti kalau ada yang cuci tangan, lihat ada produk, langsung tertarik travel, lihat blank jadwal pergi kalau ada meeting, ganti meeting. ke pertemuan virtual,” kata Sandiaga

(jd)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button