Daya Magnet Olahraga di Solo - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Daya Magnet Olahraga di Solo – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Agus Kristiyanto (Solopos/Spesial)

Solopos.com, SOLO — Menuju Kota Solo sebagai magnet internasional merupakan isu yang diangkat secara khusus akhir pekan solo edisi Sabtu, 29 Oktober 2022. Cara menuju ke sana harus diapresiasi secara komprehensif dan ditangani dari berbagai sisi.

Wawasan yang komprehensif perlu dimasukkan, karena episentrum kekuatan magnet Kota Solo sebagai kota “seribu julukan” memiliki banyak keunikan perspektif yang perlu dikembangkan secara terpadu dan komprehensif. Kota Solo bukan hanya sekedar kota wisata biasa, namun memiliki berbagai pesona unik dari berbagai sisi.

Daihatsu Rocky Promotion, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Hanya Rp 99.000

Kemasan sisi uniknya, yang disesuaikan dengan tren nasional dan global, akan membuat Kota Solo tumbuh menjadi kota “high sexiness” kelas dunia di masa depan. Dilihat dari posisi daya tarik kota Solo merupakan kota yang dapat disebut sebagai “rumah kraton olahraga nasional”.

Banyak catatan sejarah yang menunjukkan bahwa kota Solo telah memberikan warna dominan dalam sejarah olahraga nasional. Pertama, konvensi PSSI di Kota Solo tahun 1930 merupakan awal kebangkitan bukti nyata Sumpah Pemuda 1928.

Kongres juga mengangkat PSSI sehubungan dengan “sepak bola”, menggantikan istilah “sepak bola” sebelumnya. Kedua, dengan dilaksanakannya Pekan Olahraga Nasional (PON) I tahun 1948, digariskan tonggak pertama peningkatan persatuan dan kesatuan bangsa melalui olahraga.

Ketiga, pada tahun 1986, kota Solo menjadi tempat proklamasi Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang diperingati oleh seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 9 September. Terutama nilai-nilai sejarah memiliki daya tarik yang kuat karena masyarakat dunia pasti akan mengaitkan nilai-nilai istirahat olympia modern dengan kota athena di yunani sebagai “rumah istana olimpiade modern”.

Secara historis, daya tarik telah menjadi modal besar, melipatgandakan kekuatan magnet secara keseluruhan bila dikombinasikan dengan modal besar dalam perspektif lain. Dalam situasi saat ini, olahraga sedang mengalami metamorfosis yang sangat pesat, khususnya disertai dengan pergeseran paradigma dari olahraga pembangunan dirimu sendiri (yaituperkembangan olahraga) untuk membangun melalui olahraga (yaitupengembanganHolahraga kasar).

kesejahteraan

Kemungkinan sisi pengembangan paradigma di dpengembanganHKasar sPelabuhan adalah merancang magnet kesejahteraan melalui latihan. Sejahtera berorientasi pada daya tarik sisi sehat, damai dan sejahtera. Pertama, aspek kesejahteraan olahraga dibangun di atas promosi kondisi kesehatan seumur hidup.

Tuntutan menjadi kegiatan untuk mewujudkan, memelihara, dan mempertahankan kondisi sehat. Tidak hanya sehat dari segi kebugaran jasmani, tetapi juga untuk keseimbangan simultan dalam mencapai keseimbangan mental dan sosial yang sehat.

Misi olahraga yang sehat tidak terbatas untuk mencegah penyakit, tetapi untuk meningkatkan kualitas hidup, produktivitas, dan kinerja secara umum. Kedua, dimensi kesejahteraan olahraga didasarkan pada situasi damai melalui olahraga.

Hal ini mengingatkan kita pada isi Resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 58/5 Paragraf 7 Tahun 2003 bahwa olahraga dilakukan untuk memajukan pendidikan, kesehatan dan perdamaian. Resolusi yang diratifikasi oleh semua bangsa di dunia, tidak terkecuali Indonesia sebagai anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Perdamaian adalah hal yang sangat kompleks karena menyangkut budaya dan berbagai variabel yang mempengaruhinya. Hubungan yang damai adalah impian besar setiap orang. Kedamaian adalah prasyarat yang paling penting untuk menghasilkan gaya magnet.

Kondisi damai mencerminkan keteduhan, keselamatan, keamanan, kenyamanan dan keramahan. keramahan (Hkeramahan) merupakan sisi dominan yang dimiliki warga kota Solo sebagai daya tarik tersendiri. Ketiga, memperbanyak daya tarik sport welfare dalam rangka peningkatan nilai sport welfare.

Aspek kekayaan mengacu pada peluang strategis untuk menambah nilai ekonomi berbasis olahraga. Olahraga menjadi lebih menarik karena membuka pintu lebar-lebar bagi setiap orang untuk memiliki kesempatan menikmati pertumbuhan kekayaan melalui olahraga.

Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) menyebutkan bahwa salah satu tujuan utama desain olahraga adalah untuk meningkatkan ekonomi berbasis olahraga. Industri olahraga kemudian menjadi mesin yang sengaja “dirakit”. sPelabuhan tkami.

Benang merah yang sangat jelas itu sPelabuhan tkami di masa depan untuk memainkan peran strategis sebagai akuindustri terkemuka Penguatan daya tarik pariwisata nasional. Selain ketiga jenis magnet kesejahteraan olahraga, olahraga juga melipatgandakan gaya magnet yang kuat dan kuat, karena memiliki sifat universal yaitu sebagai “tontonan dan pemandu”.

Demi “tontonan dan bimbingan” berkualitas tinggi, mereka tidak ragu untuk memprioritaskan. Spectacle mengacu pada nilai pertunjukan atraktif yang memadukan unsur hiburan (hiburan) dan nilai empati, upayadan bangga (Bangga), yang sering dikaitkan dengan mempromosikan nasionalisme.

olahraga adalah Alat cara sederhana dan mudah menumbuhkan nasionalisme secara kolektif. Sementara itu, Bimbingan lebih tentang mencapai efek pencerahan yang diilhami transmisi inti nilai olimpiadeyaitu, Panduan Makna Persahabatan (fPersahabatan), Unggul (ekeunggulan), dan hormat (Baikmengharapkan).

Formula penguatan

Sumber kepentingan khusus yang sangat kuat membangkitkan minat dan gairah kolektif publik lokal maupun publik global. Pertama, pengalaman sukses mengorganisir beberapa banyak acara Olahraga nasional dan internasional di kota Solo telah menjadi katalis untuk memberdayakan bisnis baru untuk berkembang biak efek pengganda.

Kepercayaan diri dari luar, terutama di dua ASEAN Para Games (APG), 2011 dan 2022, tinggi latihan terbaik untuk kota Solo pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Acara telah berakhir dengan beberapa pemberitahuan penting, tetapi nilai resonansi dari fitur Jendela Promosi Tuan Rumah masih jauh dari selesai.

Kedatangan duta besar dari negara sahabat tentu menjadi pelajaran berharga bagi kota Solo. Keberhasilan implementasi dan perubahan kualitas tata kelola sebagai kota difabel dan ramah umum membuat berbagai promosi budaya dan pariwisata diterima lebih positif dan lebih kuat oleh masyarakat internasional.

Kedua, perkembangan ekonomi kreatif olahraga di Kota Solo akan mengalami eskalasi yang mengarah pada lompatan-lompatan baru yang akan menghasilkan daya tarik eksponensial. Kota Solo memang sudah lama dikenal sebagai kota sejuta kreativitas, namun untuk industri kreatif olahraga nampaknya masih perlu digenjot secara sinergis oleh berbagai pihak.

Industri kreatif tidak sebatas mengandalkan nilai-nilai kreatif untuk implementasinya acara olahraga berkala standar tetapi sangat terbuka untuk mengemas berbagai bentuk kreativitas Olahraga dan olahraga ekstrim disesuaikan dengan tren khusus komunitas perkotaan di seluruh dunia, berdasarkan nilai sejarah olahraga yang berbeda.

Kota Solo memiliki kekayaan modal budaya dan daya dukung komponen pariwisata yang sepenuhnya sesuai. ketiga, mencari pernikahan antara acara olahraga populer dengan tujuan wisata populer.

Olahraga dikemas dalam program wisata minat khusus “sistem gurita”. Konsep dasar pariwisata Rapat, insentif, kongres, dan pameran (MICE) sebagai salah satu subsektor industri perjalanan wisata yang berbasis pada pergeseran dari pariwisata konvensional ke pariwisata minat khusus (MICE).spariwisata khusus).

Sejak awal, kawasan Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar) merupakan kawasan strategis “segitiga emas” untuk kegiatan budaya, ekonomi, dan komersial. Pada Maret 2017, Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) menunjuk Joglosemar sebagai wilayah acara MICE.

Joglosemar memiliki rekam jejak yang terbukti berkembang sebagai kawasan kreatif yang terus berkembang di segala bidang, khususnya mempromosikan potensi wisata olahraga yang terintegrasi dengan tujuan budaya, ekonomi, dan komersial. Tantangan utama saat ini terkait dengan daya tarik olahraga tersebut adalah kesiapan kota Solo sebagai salah satu venue penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.

Acara olahraga paling populer di dunia berlangsung dari 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Ini akan menjadi pemutaran perdana pertama acara skala dunia pasca pandemi Covid-19. Yang terpenting Piala Dunia U-20 adalah ajang uji coba untuk membuktikan bahwa Indonesia (khususnya Solo) adalah kota yang bersahabat.

Kota Solo akan membuktikan bahwa pertandingan akan berlangsung dalam suasana damai dan jauh dari kemungkinan kerusuhan dan gangguan keamanan. dan gangguan keamanan (belajar banyak dari tragedi Stadion Kanjuruhan).

Acara ini merupakan kesempatan untuk membuktikan bahwa kota Solo memiliki magnet kelas internasional. Ada dua nilai universal yang daya tariknya bergema sangat cepat di seluruh dunia, yaitu musik dan olahraga.

(Esai ini dimuat di Harian Solopos edisi 7 November 2022. Penulis adalah Guru Besar Bidang Analisis Kebijakan Pembangunan Olahraga pada Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret.)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button