Wisata seru lagi, investor mulai menggelontorkan ratusan miliar rupiah ke bisnis real estate - WisataHits
Jawa Tengah

Wisata seru lagi, investor mulai menggelontorkan ratusan miliar rupiah ke bisnis real estate

TEMPO.CO, Yogyakartaturis di Yogyakarta mulai menggeliat lagi. Hal ini ditandai dengan kembali normalnya kunjungan wisatawan dan aktivitas pendidikan di Yogyakarta, sehingga investor kembali membidik sektor real estate di wilayah tersebut. Tidak hanya pembangunan hotel yang terus digalakkan, sektor real estate seperti apartemen kembali diincar.

“Ada banyak alasan mengapa Yogyakarta banyak menarik perhatian investor, tetapi terutama karena itu adalah kawasan wisata dan pendidikan, yang berarti ada banyak mobilitas manusia di daerah ini,” kata direktur operasional Majapahit Hotel Management selaku investor dari Pemandangan Taman Malioboro, R Dadang Zohar, Selasa 6 September 2022.

Tidak hanya membangun real estate dari nol, kata Dadang, investasi juga dilakukan dengan melanjutkan pembangunan real estate yang mandek atau dinyatakan pailit. Dadang mencontohkan, pihaknya kini melanjutkan pembangunan kondominium Malioboro Park View, yang dulu bernama Malioboro City, setelah perseroan menyuntikkan dana segar sedikitnya Rp 500 miliar.

Apartemen di kawasan Tambak Bayan, Caturtunggal, Depok, Sleman yang dikelilingi sejumlah kampus swasta itu sudah dibangun lebih dari dua tahun bertepatan dengan pandemi Covid-19. “Apartemen ini akan kami lanjutkan lagi, dengan penataan yang lebih segar, seperti ruang terbuka hijau,” ujarnya.

Dadang mengungkapkan, sektor real estate di Yogyakarta masih dipandang sebagai investasi jangka panjang dengan nilai menjanjikan untuk masa depan karena sektor pariwisata dan pendidikan tidak pernah berhenti kecuali ada situasi mendesak seperti pandemi. Saat high season, Yogyakarta sering kehabisan kamar hotel karena banyaknya wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.

Sebagai contoh, Dadang mencontohkan investasi besar yang mendorong perusahaannya untuk melanjutkan pembangunan menara. Apartemen ini saat ini memiliki total 1.800 unit hunian yang tersebar di tiga tower.

“Sekitar 371 unit yang dibeli oleh konsumen tetapi tidak sempat untuk ditinggali karena pembangunannya terhenti, jadi kami fokus menyiapkan semuanya selama tiga tahun terakhir,” katanya.

Kurator Malioboro Park View Marcelino Palit mengatakan pembangunan apartemen yang tak jauh dari Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta itu, dilanjutkan setelah manajemen lama dinyatakan pailit di Pengadilan Niaga Semarang pada 8 Maret 2021, bertepatan dengan pandemi Covid-19. Kawasan Depok Caturtunggal Sleman sendiri juga dikenal dengan surganya hotel bintang 4 dan 5, pusat perbelanjaan dan kegiatan mahasiswa.

WICKSONO PRIBADI

Baca juga: Fashion show di Yogya tidak hanya mendongkrak pariwisata tetapi juga mendorong para desainer untuk berani bersaing

Selalu update informasi terbaru. Lihat berita terbaru dan berita unggulan dari Tempo.co di saluran Tempo.co Update Telegram. klik https://t.me/tempodotcoupdate bergabung. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram.

Source: travel.tempo.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button