Wisata Seru, Gubernur Jabar Pakai Kendaraan Listrik

Suara Bandung Barat.Id – Pekan lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuat khusus motorized cruise.

Artinya, mengendarai sepeda motor listrik melalui beberapa wilayah di Bumi Parahyangan, dengan komunitas pengguna kendaraan roda dua yang menggunakan bahan bakar minyak atau non-pemanas minyak.

Dikutip dari berbagai sumber, gubernur yang biasa disapa Kang Emil itu berwisata ke kawasan wisata Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Dilanjutkan melalui jalur Legok Glamping yang terkenal – Jembatan Gantung Rengganis, Ciwidey, kemudian menghadiri Rapat Pimpinan Aspirasi Masyarakat dengan tema “Wisata Asyik Menggunakan Kendaraan Listrik” di Jembatan Rengganis Situ Patenggang.

Baca Juga: Ada Yang Baru! Cek Kode Penukaran Seluler PUBG pada 22 September 2022

Ridwan Kamil berbagi pengalaman mengendarai sepeda motor listrik.

Sepeda motor tanpa bahan bakar ini sangat nyaman dan aman untuk dibawa bepergian.

Oleh karena itu, penggunaan kendaraan listrik merupakan kebutuhan saat ini dan di masa depan.

Saat ini dunia sedang mengalami disrupsi yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19, pesatnya teknologi digital dan pemanasan global, serta krisis bahan bakar fosil akibat invasi Rusia ke Ukraina.

Untuk menanggapi gangguan ini, orang-orang di seluruh dunia harus mulai mengurangi karbon, yang merupakan ancaman nyata bagi polusi dan perubahan iklim global.

Baca juga: Polisi Turun Tangan Saat Ferdy Sambo Gugat Pemecatannya: Kami Siap Hadapi!

Salah satu kemungkinannya adalah mengganti kendaraan berbahan bakar minyak dengan kendaraan listrik.

“Hanya masalah waktu saja,” kata Ridwan Kamil.

Selaku Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Minyak dan Gas Bumi dan Energi Terbarukan (ADPMET), ia menyatakan bahwa Indonesia memiliki semua sumber energi terbarukan dan terlengkap di dunia. Dimulai dengan air, angin, sinar matahari dan diakhiri dengan energi panas bumi.

Jika semua potensi energi terbarukan ini dikelola secara optimal, Indonesia akan menjadi salah satu negara penghasil energi baru terbarukan terbesar di dunia.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Universitas Nottingham telah menandatangani Memorandum of Understanding (LoI) untuk bekerja sama mengurangi emisi di sektor transportasi melalui transisi ke kendaraan listrik dan penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT).

Penggunaan energi terbarukan didukung oleh warga Jawa Barat karena EBT memiliki banyak keunggulan dibandingkan energi fosil yang tidak ramah lingkungan dan mahal.

Dukungan ini merupakan bukti kesediaan warga Jabar untuk merangkul transportasi masa depan hijau.

Sumber: sound.com

Source: bandungbarat.suara.com