Wisata Kuliner Kebon Ayu menghasilkan pendapatan jutaan rupiah dalam 6 bulan - WisataHits
Jawa Barat

Wisata Kuliner Kebon Ayu menghasilkan pendapatan jutaan rupiah dalam 6 bulan

Lombok Barat

Wisata kuliner di Desa Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat sudah meraup ratusan juta rupiah sejak dibuka selama enam bulan terakhir. Menariknya, kawasan wisata kuliner seluas hampir 1 hektar ini dikelola petani bersama Pokdarwis di desa Kebon Ayu. Selain kuliner, pengunjung tempat ini juga menawarkan konsep agrowisata.

“Jadi modelnya tanah ini berasal dari setiap penduduk. Modal pembukaan wisata ini sebenarnya dari perbankan, modalnya akan diberikan oleh pihak perbankan dan teman-teman Pokdarwis yang mengelolanya,” kata Kepala Desa Kebon Ayu, Jumarsa, Minggu (8/7/2022) kepada detikBali.

Wisata kuliner ini menjual berbagai kuliner khas Lombok. Beberapa di antaranya adalah kue lupis, serabi ten-ten, sate bulayak, urap-urap dan makanan khas lainnya. Pengunjung juga dapat melihat proses penaburan melon dan jambu biji yang dilakukan oleh petani setempat.

“Konsep awalnya warga tidak akan berbelanja di stand Kodek atau minimarket. Awalnya kami buka di pinggir jalan, sekarang kami buka terpusat di satu tempat. Ada warung dan juga ada pembibitan melon dan jambu biji khas Jawa,” kata Jumarsa.

Menurut Jumarsa, konsep sentralisasi ini terbukti sangat menarik minat pengunjung. Warga sekitar juga bisa merasakan manfaat ekonominya. Jika ingin berbelanja di tempat ini, pengunjung perlu membeli voucher belanja.

Menurutnya, konsep tersebut merupakan pilot project pertama yang diterapkan di Lombok Barat. Sektor wisata kuliner bertujuan untuk meningkatkan sumber pendapatan petani.

“Jadi ini kupon yang dibeli seharga Rp 5.000. Nantinya, ketika ada kupon, pengunjung bisa leluasa memilih makanan dengan memberikan kupon kepada pedagang. Jadi tidak ada harga di atas rata-rata harga kupon, kan,” kata Jumarsa.

Suratin, 40, warga Desa Kebon Ayu yang berjualan kuliner khas Lombok, mengaku mendapat omzet Rp 700.000 sehari. Untuk membuka booth di Wisata Kebon Ayu, ia harus mendaftar ke Pokdarwis Desa Kebon Ayu terlebih dahulu.

“Biasanya kalau hari Minggu sibuk, kadang untung Rp 700.000. Biasanya kuliner yang paling laris itu seperti jajanan khas seperti serabi, lupis, dan sate. Semuanya harganya Rp 5.000,” kata Suratin.

Tonton video 50.000 Bibit Mangrove untuk Restorasi Pesisir di Lombok Barat
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)

Source: www.detik.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button