Wirogunan mengelola Kali Code menjadi desa wisata
Harianjogja.com, JOGJA— Warga RW 7, Desa Surokarsan, Kecamatan Wirogunan, Mergangsan Kemantren, Kota Yogyakarta memanfaatkan Kali Code untuk budidaya ikan. Budidaya ikan dilakukan untuk membantu daerah tersebut menjadi desa wisata.
Sekretaris Desa Wisata Suro Amerta Tining mengatakan, dekorasi desa wisata ini terinspirasi dari pengalaman warga melihat desa wisata lain melakukannya sendiri. Awalnya, warga RW 7 yang tergabung dalam komunitas Suro Pedal sering mengunjungi berbagai desa wisata di DIY.
Dari situ, warga sekitar pun menyadari bahwa kawasan mereka yang dilalui Kali Code juga memiliki potensi untuk dikembangkan. Dari situ, warga pun menggagas konsep desa wisata berbasis hamparan sungai pada 2019.
Selain itu, di masa pandemi Covid-19 ini, warga terus berupaya membersihkan sungai agar sungai layak dijadikan objek wisata. Peresmian Desa Wisata Suro Amerta akan dilakukan pada Maret 2022 dengan manfaat mewujudkan potensi sungai. Suro Amerta berarti sungai yang menopang masyarakat Surokarsan.
“Dulu kami membersihkannya agar menjadi sungai bersih yang enak dipandang. Setelah itu kami beri ikan di sana,” ujarnya.
Sungai Code dibagi menjadi beberapa petak, kemudian dibudidayakan sejumlah ikan di petak tersebut yaitu lele, nila, koi dan lele. Menurut Tining, budidaya ikan di Sungai Code tidak hanya menambah keindahan sungai, tapi juga menambah pendapatan warga.
“Kami sedang berupaya membangun atau memperbaiki kawasan di bantaran Kali Code menjadi objek wisata lokal di pusat kota Jogja,” ujarnya.
Saat ini Desa Wisata Suro Amerta banyak dikunjungi oleh warga setempat. Namun, pengelola desa wisata tersebut berusaha membangkitkan minat di daerah lain juga. Per Maret 2023, Desa Wisata Suro Amerta mulai membuka pemancingan untuk masyarakat umum setiap hari Sabtu dan Minggu.
“Harapannya ini bisa menambah pendapatan warga sekitar, bisa mendukung, meningkatkan pendapatan warga sekitar,” katanya.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita
Source: news.google.com
