PKS Kota Yogyakarta Bangkitkan Potensi Wisata Kali Code
DPD PKS Kota Yogyakarta menggalakkan penyebaran destinasi wisata yang tidak hanya terkonsentrasi di kawasan ramai yang banyak disebut wisatawan pada umumnya.
Krjogja.com – Yoga – DPD PKS Kota Yogyakarta menggalakkan penyebaran destinasi wisata yang tidak hanya terkonsentrasi di kawasan ramai yang banyak disebut wisatawan pada umumnya. Salah satu caranya adalah dengan menciptakan potensi di bantaran Sungai Code sebagai magnet baru destinasi wisata.
Hal itu terungkap saat mereka menggelar acara bertema “Pasar Kita Semua” sebagai Bazaar UMKM pada Minggu (10/2/2022) di Desa Wisata Jetisharjo Jetis Kota Yogyakarta. Rangkaian acara tersebut antara lain senam pagi, bazar warga UMKM, kelas memasak dan doorprize.
Wakil Ketua DPRD Kelompok PKS Kota Yogyakarta Muhammad Fauzan mengatakan, PKS menggelar Pasar Kita All bersama penggerak pariwisata Code Jetisharjo untuk memperkuat destinasi wisata di bantaran Kali Code.
“Karena Yogyakarta ini dilalui tiga kali, salah satunya Kali Code, dan banyak warga yang tinggal di bantaran Kali Code. Jadi kalau ini dilakukan dengan baik, masyarakat akan naik ke tepian Kali Code,” kata anggota Komite A DPRD Kota Jogja di sela-sela acara.
Ketua RW 7 Jetisharjo Ahmad Hermawan mengatakan bazar UMKM yang dilakukan merupakan program kerjasama dengan desanya memprogram pasar Minggon di bantaran sungai. Pasar Minggon sendiri sudah digelar sejak awal tahun 2021 pasca pandemi.
“Karena pandemi, tidak ada kegiatan yang melibatkan banyak orang selama dua tahun, maka kami membuka pasar Minggon setelah pandemi. Pasar ini aktif setiap Minggu pagi, di sini juga bisa ditemukan live music, olahraga, jalan sehat, masak, menari, aktivitas yang sangat berbeda,” ujarnya.
Menurutnya, penyelenggaraan Pasar Minggon memiliki banyak tujuan. Antara lain sebagai upaya menggerakkan roda perekonomian kota, khususnya bagi UKM, sebagai pusat perbelanjaan baru, sebagai ruang sosial dan untuk membangkitkan dan mempromosikan destinasi wisata kuliner dan wisata alam.
“Di desa ini, Sungai Code membentang sekitar 1-1,5 kilometer, juga ada tiga mata air yang juga digunakan untuk arung jeram,” katanya.
Di desa itu sendiri ada lebih dari 100 rumah yang dicat seragam, kombinasi biru dan putih. “Nah, dari segi keseragaman warna, desa kami dipilih untuk meniru salah satu destinasi wisata di Yunani, Eropa. Hanya kopi dan pasta di sini,” katanya.
Perwakilan DPD PKS Kota Yogyakarta Bambang Anjar Jalumurti mengatakan tentang Pasar Kita Semuanya, PKS ingin berperan membantu pelaku UMKM bangkit kembali pasca pandemi saat ini.
“PKS sendiri memiliki banyak program untuk mendukung pelaku UMKM. Baik melalui pendampingan bisnis, pendampingan, pelatihan, seperti pameran UMKM lokal hari ini,” ujar Ketua DPRD Kota Yogyakarta itu.
Terkait Asekda Ekonomi dan Pembangunan, Kadri Renggono yang hadir mewakili Pj Walikota Yogyakarta, Sumadi mengatakan, Pemkot Yogyakarta memiliki kepedulian untuk lebih mengembangkan kegiatan UMKM dan diperlukan hubungan sinergis dengan berbagai pihak.
Kadri juga mengapresiasi kegiatan bazar UMKM yang memilih lokasi di tepi sungai. “Dan hari ini teman-teman PKS mencoba menggali potensi Jetis Kemantren. Harapannya bisa mendongkrak perekonomian, mensejahterakan masyarakat dan juga menyerap tenaga kerja,” ujarnya.
Source: www.krjogja.com
