Warga Sukun Malang Meninggal di Atas Plafon Diduga Tersengat Listrik – Kabar Malang Com

KABARMALANG.COM – Wagimin (75), warga Klayatan 3, Sukun Kota Malang, ditemukan tewas di langit-langit rumahnya diduga tersengat listrik.

Korban pertama kali ditemukan tewas pada Senin (15/8/2022) sekitar pukul 21.30 WIB oleh ketua RT 13 bernama Makasim dan putranya Sofyan.

kata Makasim saat itu
Sekitar pukul 16.30 WIB, salah satu tetangga menggelar hajatan, mengirimkan doa usai salat Maghrib dan mengirimkan undangan ke rumah korban.

“Karena kejadiannya setelah magrib, korban ditelepon, tidak ada jawaban, maka undangannya ditaruh di bawah pintu depan rumahnya,” kata Makasim, Senin (15/8/2022) malam.

Usai mengirimkan doa dari rumah Pak Ngateni, Makasim mendapat perintah untuk mengirimkan anugerah (penebusan perjalanan) kepada korban.

“Saat saya sampaikan restu dan dipanggil, tidak ada siapa-siapa, lalu saya lewat pintu belakang, ternyata terbuka,” jelasnya.

“Saat itu lampu kamar mandi menyala, tapi lampu kamar dan ruang tamu tidak menyala, jadi saya bawa pulang berkat dia,” sambungnya.

Sekitar pukul 21.00 WIB, Makasim kembali bersama putranya untuk membawa berkah lagi, namun pintu belakang masih terbuka dan ada tangga yang bersandar di dinding menuju ke langit-langit.

“Saya telepon lagi kok tidak ada jawaban, lalu saya tebak kenapa ada tangga, saya langsung ke plafon sama anak saya,” kata Makasim.

Saat dibawa ke tengah, korban sudah meninggal dunia sambil memegang balok kayu.

“Saya terus memberitahu warga bahwa korban meninggal karena tersengat listrik dari instalasi di atas plafon,” jelasnya.

Secara terpisah, Kapolsek Sukun Kompol Nyoto Ngelar mengatakan saat dikonfirmasi, jika ada laporan dari warga setempat bahwa seorang lelaki tua meninggal di atas plafon, diduga tersengat listrik yang sedang dipasang saat perbaikan menjadi.

“Anggota Bareskrim Polres Sukun langsung mendatangi lokasi, dan memang benar korban meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik saat memperbaiki instalasi listrik di atas plafon ruang tamu,” katanya, Selasa (16/8/). 2022).

Beberapa warga turut membantu menurunkan jenazah korban, meski harus membobol/membobol plafon dari bawah.

“Ditemukan sepasang tang di dekat tubuh korban. Dan saat korban naik ke plafon, dia tidak memakai sandal sampai kaki kanan korban menginjak kabel putus yang masih hidup, penyebab korban meninggal,” kata dia. Nyoto. (cdm/fir)

Source: kabarmalang.com