Warga Salatiga mengikuti flash mob yang memadukan tarian dan senam dengan lagu – Solopos.com
SOLOPOS.COM – Kemeriahan warga Salatiga saat mengikuti acara flash mob Salatiga Kita, Minggu (20/11/2020). (Solopos.com/Hawin Alaina)
Solopos.com, SALATIGA–Ribuan warga Kota Salatiga berbondong-bondong memadati Lapangan Pancasila Minggu (20/11/2022) untuk mengikuti flash mob.
Mereka berkumpul untuk mengikuti flash mob di rangkaian acara Salatiga Kita. Acara ini diikuti oleh anak-anak hingga orang dewasa. Mereka sibuk mengikuti gerak-gerik sang instruktur.
Iklan Daihatsu Rocky Mobil Harga Rp 200 Jutaan Hanya Rp 99.000
pemantauan Solopos.com Di tempat mulai sekitar Lapangan Pancasila hingga Jalan Sukowati di Kota Salatiga itu penuh dengan warga yang mengikuti flash mob.
Dalam flash mob ini dipadukan gerakan tari dan senam yang diiringi lagu-lagu tentang salatiga.
Selain warga Salatiga, para siswa sekolah Salatiga juga hadir untuk memeriahkan flash mob ini.
Baca Juga: MKD DPR Perkenalkan Plat Nomor Kendaraan Khusus DPR untuk Forkopimda Salatiga
Sinoeng mengatakan ada juga flash mob pada Minggu pagi Hari tanpa kendaraan bermotor.
“Kami senam gabungan tari bersama mahasiswa di Salatiga,” kata Sinoeng, Minggu (20/11/2022).
Menurutnya, antusias peserta flash mob ini sangat besar.
“Semua orang berkumpul, dan itulah nikmatnya kebersamaan, semua orang bisa berfoto dan berinteraksi dengan orang lain,” ujarnya.
Melihat antusiasme peserta saat mengikuti kegiatan ini, pihaknya ingin mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang.
Baca juga: Mantap! Air sumur warga Salatiga panas, ternyata mengandung bahan kimia
“Saya akan lakukan lagi agar teman-teman semua bisa terlibat langsung dan yang terpenting ada tiga sikap yaitu peduli, berbagi dan empati,” terangnya.
Dengan mengadakan flash mob ini, kita bisa mengajak masyarakat untuk hidup sehat. “Berolahraga bersama dan tentunya menjalani hidup sehat,” jelasnya.
Diakui Sinoeng, Covid-19 memang belum 100% hilang, namun dengan terus melakukan aktivitas tersebut dapat meningkatkan imunitas tubuh.
“Tentunya akan kita awasi penertiban agar tidak meluas seperti kemarin. Kami juga telah menempatkan gugus tugas untuk kembali bekerja secara efektif,” katanya.
Sementara itu, Evi warga Salatiga mengatakan, flash mob ini sangat seru. Sebelumnya, dia tidak tahu kalau ada flash mob. Karena dia baru jalan-jalan di hari Minggu pagi.
“Ternyata aku tidak sengaja menari bersama, jadi aku secara spontan bergabung dan menghidupkannya. Ternyata nge-dance itu seru dan asyik,” ujarnya.
Source: news.google.com
