Waspadai kondisi cuaca ekstrem selama liburan Natal dan Tahun Baru
Jumat, 23 Desember 2022 – 16:32 WIB
miskin – BMKG memperkirakan potensi cuaca ekstrem pada akhir tahun 2022. Dimana bertepatan dengan libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Nataru.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi tersebut. Mereka telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari kepolisian, BMKG, Kementerian PUPR, Jasa Marga dan instansi terkait lainnya. Sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kepadatan dan mengatasi resiko banjir.
“Kami sudah berkoordinasi dengan BMKG dan BNPB untuk mengantisipasi potensi cuaca buruk. Tahun 2020 ini kita menghadapi masalah banjir di jalan tol. Untuk itu, saya mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap risiko banjir,” kata Budi dikutip VIVA.co.id, saat memantau jalan tol Jakarta – Cikampek, Jumat, 23 Desember 2022.
Menurutnya, untuk menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan risiko banjir di jalan tol. Upaya telah dilakukan untuk membangun kanal di jalan tol dan menciptakan hujan.
Sementara itu, untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas, telah disiapkan manajemen rekayasa lalu lintas seperti jalan satu arah atau lalu lintas dua arah.
“Kolantas Polri memiliki kewenangan untuk menerapkan rekayasa lalu lintas di lapangan, namun saya meminta kepada rekan-rekan Polri dalam melaksanakan rekayasa lalu lintas untuk juga memperhatikan dampak yang akan terjadi pada cabang jalan lain dan juga pada jalur sebaliknya,” kata Budi .
Ia mengatakan tol Jakarta-Cikampek-Semarang menjadi salah satu titik kemacetan krusial saat libur Natal dan Tahun Baru.
Budi meminta Polri melakukan pengawasan di kawasan wisata dan menindak tegas bus pariwisata yang melanggar aturan. Budi juga mengimbau kepada para pemudik sepeda motor untuk berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.
“Yang terbaik adalah tidak mengemudi lebih dari 100 km. Karena statistik menunjukkan kecelakaan lalu lintas paling banyak melibatkan pengendara sepeda motor,” ujarnya.
Source: news.google.com
