Pemkab Pasuruan Akan Tata Pasar Wisata Cheng Hoo, Mas Dion Minta Solidaritas Pedagang
SURYA.CO.ID, PASURUAN – Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan mengimbau para pedagang di kawasan pasar wisata Masjid Cheng Hoo Pandaan untuk selalu menjaga kekompakan. Hal itu disampaikan Mas Dion, sapaan akrabnya, saat menghadiri acara rutin pengajian Jumat Legi bersama para pedagang di pasar wisata Cheng Hoo, Jumat malam (20/1/2023).
“Yakin dan percayalah, Bupati dan saya akan memberikan pelayanan terbaik kepada kalian semua,” kata Mas Dion yang disambut tepuk tangan para diler.
Dia memastikan para pedagang tetap berjualan di pasar sehingga tidak ada penggusuran, pemindahan, relokasi atau relokasi. “Saya jamin. Bapak-bapak semua masih bisa berjualan di sini dan mencari nafkah dari situ. Yang sudah ada akan tetap berjualan di sini,” jelasnya.
Mas Dion berharap solidaritas malam ini, baik dari pedagang lama maupun pedagang kaki lima, tulus. Bukan sekedar gimmick, tapi menjadi satu kesatuan. “Saya tidak mau mendengar cerita, ada lebih banyak keluhan. Lalu biarkan itu terjadi. Saya tidak ingin mendengar cerita dari masa lalu. Tolong atur dengan baik,” katanya.
Mas Dion berharap mulai malam ini semua bersatu, rukun dan rukun. Jika kompak dan harmonis, maka akan membawa rejeki yang berkah. Mas Dion berharap pasar wisata Cheng Hoo menjadi tujuan wisatawan yang berlibur di Pasuruan, Malang atau Batu.
“Harapan saya, pasar wisata Cheng Hoo menjadi tempat yang selalu dikunjungi wisatawan. Pemkab juga akan melakukan penataan tahun ini,” ujarnya.
Jika memungkinkan, turis yang kembali dari tur harus mampir ke Cheng Hoo. Wisata religi sekaligus belanja oleh-oleh yang dijual di sini.
Sekda Pasuruan Yudha Triwidya Sasongko menyampaikan permintaan maaf Bupati Pasuruan karena tidak bisa hadir dalam acara tersebut. “Dalam pesan selanjutnya, bupati meminta para pedagang untuk menjaga kerukunan antar pedagang agar kegiatan di sini bisa berjalan dengan baik,” tambah Yudha.
Ini membuatnya sama-sama nyaman antara penjual dan pedagang. Menurutnya, tugasnya di pemkab adalah mengawasi dan mendukung kegiatan para pedagang. “Tahun ini, pemerintah kabupaten akan merevitalisasi kawasan Cheng Hoo. Percantik dirimu lagi dengan semakin banyak orang yang datang ke sini. Dibikin cozy biar turis datang lagi,” jelasnya.
Sekali lagi, Sekda mengimbau para pedagang untuk tidak bermusuhan dan bermusuhan antar pedagang. Perhatikan kohesi dan harmoni. “Kesalahpahaman antar dealer tidak perlu. Intinya, komunikasi diutamakan karena konsepnya siapa saja bisa menjual,” jelasnya.
Sementara itu, pemkab juga akan berupaya agar harapan para pedagang bisa terwujud. “Mari jaga kebersihan, jaga keamanan dan urus semuanya. Kami berharap suasana yang menyenangkan menjadi ikatan yang kuat bagi para pedagang untuk sama-sama berjualan dan meningkatkan kesejahteraannya,” tutupnya. *****
Source: news.google.com
