Wamenpakeraf: Wisatawan Pilih Destinasi Wisata Dukung Upaya Penanggulangan Emisi Karbon - ANTARA News Yogyakarta - WisataHits
Yogyakarta

Wamenpakeraf: Wisatawan Pilih Destinasi Wisata Dukung Upaya Penanggulangan Emisi Karbon – ANTARA News Yogyakarta

JAKARTA (ANTARA) – Wakil Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengajak wisatawan memilih tempat wisata yang mendukung upaya mengatasi masalah perubahan iklim dan emisi karbon.

“Saya mengajak wisatawan dan semua pihak untuk mewaspadai isu penting dan dampak perubahan iklim dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip kualitas dan pariwisata berkelanjutan,” katanya dalam keterangan resmi usai mengikuti kegiatan ekowisata di Plataran Menjangan, dari Buleleng, Bali, sempat hadir di Jakarta Kamis.

Menurutnya, komitmen Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif untuk berperan aktif dalam upaya mengatasi perubahan iklim adalah dengan mengembangkan ekowisata sebagai salah satu atraksi pilihan bagi wisatawan.

Salah satunya Plataran Menjangan yang dipercaya sangat baik dalam mengimplementasikan ekowisata sehingga diharapkan dapat menjadi contoh bagi pembangunan di berbagai bidang lainnya.

“Ini bisa menjadi model, tidak hanya dalam hal pelayanan kelas dunia, tetapi juga bagaimana konsep ekowisata kita menjaga keharmonisan dengan semua elemen di sekitar kita. Bagaimana pariwisata tumbuh ketika kita melestarikan semua elemen di sekitar kita, ”kata Angela.

Isu perubahan iklim dikatakan telah menjadi perhatian utama berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.

Berdasarkan ketentuan Perjanjian Paris 2015, semua negara diwajibkan untuk berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon, termasuk menerapkan dan mengomunikasikan upaya mitigasi dan adaptasi ambisius yang Ditentukan Secara Nasional (NDC).

Dampak perubahan iklim, kata dia, dapat meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi yang kini mencapai 80 persen dari seluruh kejadian bencana di Indonesia, sehingga memicu risiko kekurangan air, kerusakan ekosistem darat, ekosistem laut, kelangkaan pangan, dan penurunan kualitas hidup. kualitas kesehatan.

Source: jogja.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button