Mataram Mandiri Desak Polisi Tangkap Provokator Perjuangan Suporter - Solopos.com - WisataHits
Yogyakarta

Mataram Mandiri Desak Polisi Tangkap Provokator Perjuangan Suporter – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Adu mulut antar suporter tim sepak bola di Kota Jogja, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (25/7/2022). (Spesial)

Solopos.com, JOGJA — Kelompok pendukung PSIM Jogja Mataram Independen menuntut provokator di balik tawuran di Jogja yang melibatkan suporter Persis Solo ditangkap juga. Selain itu, Mataram Independen meminta lima orang yang diduga suporter Jogja dibebaskan.

Ketua Mataram Independen Budi Item mengatakan, mengidentifikasi lima tersangka dianggap tidak adil karena tidak ada pendukung Solo yang ditangkap. Mataram Independen kemudian mengusulkan untuk mengadakan audiensi dengan Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kepolisian Daerah Yogyakarta.

Promosi Gabung JKN, BPJS Kesehatan Boyolali: Banyak Keuntungan Bagi Perusahaan Taat

Budi mengumumkan, permintaan sidang diajukan pada Jumat (29/7/2022) dan akan berlangsung pada Selasa (8/2/2022).

“Lima tersangka yang ditetapkan hanya menanggapi provokasi pendukung Persis Solo, sedangkan provokatornya sendiri tidak ditangkap,” katanya, Senin (8/1/2022).

Baca Juga: Sempat Depresi, Mahasiswa Bantul Terpaksa Pakai Jilbab Kondisi Sekarang Lebih Baik

Dia menuntut agar provokator tawuran di Jogja ditangkap dan diadili.

Di sisi lain, ia berharap ada secercah harapan di persidangan nanti agar kelima tersangka bisa naik pangkat.

“Jangan masuk penjara,” katanya.

Menurut Budi, kelima tersangka tersebut masih sangat muda dan seharusnya tidak dijerat dengan ancaman 10 tahun penjara.

“Mereka hanya bereaksi, jangan biarkan mereka dikurung selama sepuluh tahun, mereka masih punya masa depan, jangan dibawa pergi,” katanya.

Baca juga: Tragis! Kakek penderita stroke di Jogja, 90% luka bakarnya

Budi membandingkan kasus kerusuhan Babarsari Juli lalu, yang hanya dilakukan pembinaan.

“Sebenarnya kelima orang ini melakukan hal yang sama seperti di Babarsari, mereka hanya merasa terprovokasi dan hanya ingin melindungi diri saja,” ujarnya.

Dalam sidang nanti, Budi juga berharap ada penanganan serius untuk mengantisipasi hal serupa terulang kembali.

“Jogja, khususnya Tugu, adalah kawasan wisata. Jangan sampai kerusuhan seperti ini terjadi lagi. Kami berharap polisi mengambil langkah proaktif untuk memastikan hal seperti ini tidak terjadi lagi,” katanya.

Berita ini disiarkan di Harianjogja.com berjudul Mataram Independen Minta Provokator Pendukung Kerusuhan Solo di Jogja Ditangkap

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button