Walikota Medan minta dukungan warga dalam mengembangkan pariwisata
Saya menyadari bahwa mempromosikan pariwisata di sebuah kota tidaklah mudah
MEDAN (ANTARA) – Walikota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution meminta dukungan warga untuk mengembangkan sektor pariwisata melalui berbagai destinasi wisata di Kota Medan.
“Kita tidak bisa serta-merta menjadikan Medan kota pariwisata seperti kota-kota di Bali dan Jawa Barat serta kota-kota lain di Indonesia yang sudah memiliki lokasi wisata. Kami butuh dukungan warga,” kata Bobby di Medan, Senin.
Bobby mengakui hal ini tidak mudah dan Pemkot Medan meminta waktu untuk mengembangkan pariwisata di Kota Medan melalui pembangunan infrastruktur dan fisik.
Lanjut Walikota, peran dan dukungan warga juga sangat penting untuk menjadikan Medan sebagai kota pariwisata.
Perlu diketahui, setidaknya ada lima destinasi wisata sejarah di Kota Medan, yaitu Maha Vihara Maitreya, candi terbesar di Asia Tenggara, dan Kuil Shri Mariamman, candi Hindu tertua yang dibangun pada tahun 1884.
Graha Maria Annai Velangkanni adalah Gereja Katolik India Tamil abad ke-19, Rumah Tjong A Fie dengan arsitektur Eropa dan Cina, dan Masjid Agung Al Mashun yang dibangun pada tahun 1906 dan selesai pada tahun 1909.
“Saya menyadari tidak mudah mempromosikan pariwisata di suatu kota, namun Pemkot Medan akan terus mengembangkan pariwisata di kota Medan,” jelas Bobby.
Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman mengajak seluruh anak Medan untuk menggunakan internet dan media sosial untuk menunjukkan kepada mereka keliling tanah air.
“Film tentang ‘melayang’ adalah upaya kami untuk menampilkan kota Medan dengan konsep anak muda. Ini Istana Maimun, Tugu Guru Patimpus dan Kantor Pos,” ujarnya.
Baca Juga: Pemkot Medan Yakin Bisa Jadi Kawasan Wisata Gastronomi
Baca Juga: Industri Pariwisata Sumut Harus Taati Protokol Kesehatan Ketat
Baca Juga: Istana Maimun Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan di Medan
Reporter: Muhammad berkata
Penerbit: Ganet Aerospace
HAK CIPTA © ANTARA 2022
Source: www.antaranews.com