Waduk Pranan beroperasi, dataran banjir mencapai 1,5 hektar
SUKOHARJO – Embung Pranan di Desa Pranan Kecamatan Polokarto siap beroperasi bulan depan. Progres pembangunan saat ini sudah mencapai 80 persen.
Kepala Desa Pranan Jigong Sarjanto mengatakan pembangunan waduk tersebut merupakan bantuan dari APBD Sukoharjo senilai lebih dari 350 juta rupiah. “Luas banjir sekitar 1,5 hektar. November ini akan beroperasi,” katanya, Kamis (20/10).
Bendungan itu akan digunakan sebagai penampung air untuk mengantisipasi kebutuhan air irigasi saat bendung Colo ditutup seperti bulan ini. Ini juga mendukung pemetikan jambu biji untuk tujuan agrowisata dan pemancingan air tawar.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distannak) Kabupaten Sukoharjo Bagas Windaryatno mengatakan selain di Desa Pranan, juga dibangun kolam di Desa Tanjung Kecamatan Nguter dengan anggaran sekitar Rp 600 juta dari APBD Sukoharjo 2022.
“Bendungan ini mendukung IP400. Bisa menjadi tujuan wisata dan sebagainya. Harapannya, kesejahteraan masyarakat meningkat,” ujarnya. (kwl/wa/bendungan)
SUKOHARJO – Embung Pranan di Desa Pranan Kecamatan Polokarto siap beroperasi bulan depan. Progres pembangunan saat ini sudah mencapai 80 persen.
Kepala Desa Pranan Jigong Sarjanto mengatakan pembangunan waduk tersebut merupakan bantuan dari APBD Sukoharjo senilai lebih dari 350 juta rupiah. “Luas banjir sekitar 1,5 hektar. November ini akan beroperasi,” katanya, Kamis (20/10).
Bendungan itu akan digunakan sebagai penampung air untuk mengantisipasi kebutuhan air irigasi saat bendung Colo ditutup seperti bulan ini. Ini juga mendukung pemetikan jambu biji untuk tujuan agrowisata dan pemancingan air tawar.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distannak) Kabupaten Sukoharjo Bagas Windaryatno mengatakan, selain di Desa Pranan, di Desa Tanjung, Kecamatan Nguter juga dibangun kolam dengan anggaran sekitar Rp 600 juta dari APBD Sukoharjo 2022.
“Bendungan ini mendukung IP400. Bisa menjadi tujuan wisata dan sebagainya. Harapannya, kesejahteraan masyarakat meningkat,” ujarnya. (kwl/wa/bendungan)
Source: news.google.com
