VIDEO : Menyusuri pasar barang antik di Jalan Surabaya yang sepi turis asing
WARTAKOTALIVE.COM, MENTENG — Fauzi (74) duduk bersama pedagang lain di depan stan pasar barang antik Menteng dan menunggu pembeli. Pada Rabu sore ini (8 Maret 2022) tidak banyak pengunjung yang datang.
Pria berkemeja abu-abu ini adalah seorang pedagang barang antik yang beralamat di Jalan 46 Surabaya, RT.15/RW.5, Menteng, Kec. Menteng, Jakarta Pusat.
Diberitakan Wartakotalive.com, Fauzi menyampaikan keluh kesahnya karena dagangannya sepi selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: VIDEO: Ayo Jalan-jalan ke Post Bloc Jakarta, Tempat Meeting Paling Populer di Sawah Besar
Ayah lima anak yang sudah berjualan sejak 1979 ini mengatakan, tahun 2020 merupakan tahun terberat dalam menjalankan bisnis.
Kesepian pembeli hingga penjualan turun drastis adalah sesuatu yang hampir ia rasakan di tahun 2020 sejauh ini.
“Sebelum pandemi, mungkin masih ada beberapa bus wisata yang lewat. Sekarang tidak ada, pembeli dihitung,” kata Fauzi sambil membersihkan barang antiknya.
Bukan hal yang aneh jika barang antik tidak terjual sama sekali dalam satu hari. Bahkan menjual barang antik di tengah pandemi butuh waktu beberapa hari kemudian.
Menurutnya, era kejayaan barang antik sangat diminati pada tahun 2000-an. Tidak hanya barang jadul dari Jerman, barang jadul dari luar negeri juga semakin diminati.
Dengan demikian, penjualan bisa mencapai puluhan juta dalam sebulan.
Baca Juga: Disparekraf DKI Jakarta dan LingoTalk Buat Video Promosi Destinasi Wisata Milenial Jakarta
“Saat pandemi, penurunannya sangat tajam, hampir 80 persen. Biasanya bisa meraup puluhan bahkan puluhan juta bulan itu, apalagi tahun 2000-an,” jelas pria kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat ini.
Source: wartakota.tribunnews.com
