Upaya menjaga lingkungan, PLN menyumbangkan 3.000 bibit pohon ke Kabupaten Semarang - WisataHits
Jawa Tengah

Upaya menjaga lingkungan, PLN menyumbangkan 3.000 bibit pohon ke Kabupaten Semarang

Upaya menjaga lingkungan, PLN menyumbangkan 3.000 bibit pohon ke Kabupaten Semarang

Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha mengapresiasi langkah PLN memberikan bantuan tanaman produktif.

Senin, 28 November 2022 | 18:58 WIB – Keberagaman
Penulis: Kudus. Penerbit: Wis

KUASAKATACOM, Hungaria- Memperingati Hari Menanam Pohon yang jatuh pada tanggal 28 November setiap tahunnya, PT PLN memberikan bantuan 3.000 bibit pohon kepada dua desa di Kabupaten Semarang, yaitu Desa Candi dan Desa Kenteng, Kecamatan Bendingan, sebagai bagian dari program PLN Peduli.

Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen PLN untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemulihan sumberdaya hutan dan lahan yang rusak melalui penanaman pohon.

BERITA TERKAIT:
Upaya menjaga lingkungan, PLN menyumbangkan 3.000 bibit pohon ke Kabupaten Semarang
BBPJT menerima kunjungan siswa sekolah menengah dan bersedia memberikan layanan bahasa
Polisi menyatakan pilkades serentak di Kabupaten Semarang berlangsung aman
1511 Aparat gabungan mengamankan Pilkades Kabupaten Semarang
BREAKING: Mobil polisi Semarang Getasan menabrak jurang di Sumogawe

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Tengah Djarot Hutabri EBS menyatakan bahwa program ini secara konsisten dilaksanakan oleh PLN sebagai bentuk kepedulian, kesadaran dan tanggung jawab PLN dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.

“Kami berharap kampanye penanaman pohon ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga alam dan lingkungan dari semua pihak, baik masyarakat, pemerintah maupun lembaga lainnya. Program ini juga sebagai dukungan PLN terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan #13 dalam mengatasi perubahan iklim dan #15 pada ekosistem darat,” kata Djarot dalam keterangannya, Senin (28/11/2022).

Bantuan tersebut, kata dia, bernilai Rp 200 juta. 9 kelompok masyarakat yang terdiri dari 4 kelompok tani, 1 kelompok sadar wisata dan 4 kelompok masyarakat lainnya dibantu dalam bentuk tanaman produktif yaitu bibit pohon alpukat lokal yang berjumlah sekitar 250 warga.

“Pupuk dasar, pestisida, penyemprot listrik dan peralatan tanam lainnya juga diserahkan,” jelasnya.

Dalam praktiknya, kata dia, kelompok tersebut akan diberikan hak untuk menanam pohon alpukat di lahan seluas 29 hektare milik Pemkab Semarang. Selain penanaman bibit dan peralatan tanam, mereka juga dilatih budidaya alpukat serta pengendalian hama dan penyakit.

Aksi nyata peduli terhadap alam ini juga diharapkan dapat menjadi lokomotif aspek pengembangan masyarakat dan penguatan kemandirian menuju ekonomi mandiri. Tanaman alpukat merupakan salah satu komoditas yang cocok untuk dibudidayakan di Kabupaten Bandungan.

“Hal ini tercermin dari banyaknya tanaman pertanian yang mampu tumbuh dan berproduksi dengan baik. Bibit tanaman alpukat ini diramalkan aktif berproduksi pada tahun keempat, dengan potensi 300 buah per pohon atau senilai Rp 2 juta, atau jika dikalikan semua pohon yang diajukan berpotensi menghasilkan Rp. 6 miliar,” jelasnya.

Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha mengapresiasi langkah PLN memberikan bantuan tanaman produktif. Menurutnya, program ini dapat memberikan kemandirian ekonomi kepada kelompok tani dan masyarakat, sehingga mereka dapat memperoleh pendapatan setelah tanaman sudah berproduksi.

“Pesan saya kepada masyarakat, setelah ditanam, rawatlah. Agar hasilnya nanti bisa maksimal, ini bisa bagus dan juga bermanfaat. Pada saat yang sama, kami ingin mengucapkan terima kasih atas bantuan yang luar biasa ini. Semoga kerjasama ini dapat terus kita tingkatkan dan membawa manfaat bagi masyarakat,” ujar Ngesti.

***

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button