Untuk menggenjot wisata kebugaran, Sandiaga Uno siap hadirkan 24 UMKM dan 30 industri non UMKM di IWTCF 2022 - WisataHits
Jawa Tengah

Untuk menggenjot wisata kebugaran, Sandiaga Uno siap hadirkan 24 UMKM dan 30 industri non UMKM di IWTCF 2022

Memuat…

Menparekraf, Sandiaga Uno akan memperkenalkan 24 industri UMKM dengan konsep wellness village dan lebih dari 30 industri non-UKM dalam penyelenggaraan International Wellness Tourism Conference & Festival (IWTCF) 2022. foto/dok

SOLO – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menghadirkan 24 industri UMKM dengan konsep wellness village dan lebih dari 30 non-UKM dalam implementasinya Konferensi dan Festival Pariwisata Kesehatan Internasional (IWTCF) 2022 di kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Juga: Wakil Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Angela Berharap Wisata Fitness Bisa Bangkitkan Pariwisata Indonesia

Menparekraf dalam konferensi pers mingguan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta pada Senin (25/7/2022) mengatakan bahwa IWTCF 2022 dianggap tepat diadakan di Kota Solo karena bertepatan dengan Kota Solo sebagai “Solo Wellness City”. City of Java Wellness” yang dicanangkan Walikota Solo.

“Kalau bicara solo wellness pas banget karena konsepnya holistik, so kebugaran Bisa menjadi bagian dari kehidupan kota, ternyata dengan konsep “Solo Wellness City: The City of Java Wellness”, kami luncurkan IWTCF 2022 yang menjadi trend tak terbendung saat ini, di masa pandemi ini banyak orang ingin menjadi lebih baik dan bugar ,” dikatakan Menparekraf .

IWTCF 2022 merupakan inisiatif Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif, Indonesia Wellness Institute (IWI) dan Pemerintah Kota Surakarta.

Dengan motto “Strategi Keberlanjutan untuk Pemulihan dan Pertumbuhan Pariwisata Dunia melalui Wellness Tourism for All”, penyelenggaraan acara internasional ini bertujuan untuk mempromosikan Indonesia sebagai tujuan wisata kesehatan dan produsen produk kesehatan, serta untuk mendukung salah satu sektor prioritas G20, yaitu Penguatan Arsitektur Kesehatan.

Sandiaga menjelaskan, sebanyak 24 industri UMKM dan lebih dari 30 industri non-UMKM yang berpartisipasi dalam ajang internasional ini akan memamerkan produk-produk kesehatan dari 8 kategori ekonomi kesehatan antara lain makanan sehat, nutrisi, dan penurunan berat badan; Aktivitas fisik; Makan Sehat, Diet dan Penurunan Berat Badan; pariwisata kesehatan; Pengobatan Tradisional & Pelengkap; Kesehatan Masyarakat, Pencegahan dan Pengobatan Pribadi; real estat kesehatan; dan kesehatan mental.

Deputi dan Penyelenggara Produk Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif Rizki Handayani mengatakan IWTCF 2022 juga akan menghadirkan wellness experience tour, yang meliputi 9 paket wisata satu hari di Solo Raya, Yogyakarta dan Bali serta 6 paket perjalanan semalam dari Jawa Tengah. ke destinasi Bali.

Wellness experience journey ini mengacu pada pola perjalanan kebugaran “A Journey for a Healthy Life” yang disusun dan diterbitkan oleh Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif pada tahun 2020.

“Sesuatu yang menarik karena ditawarkan juga untuk tamasya, yaitu wisata kesehatan baik ke Jawa Tengah dan Bali, dan itu juga ditawarkan dan pengalaman karena disatukan dari makanan, perjalanan, aktivitas, jadi sangat menarik, jadi aktivitasnya ada workshop makan sehat, workshop yoga, banyak produk wellness dari UKM, kita akan ada wellness village,” kata Rizki.

Source: ekbis.sindonews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button