Ubud adalah tujuan internasional terbaik ke-6 untuk “pelancong solo”
Jakarta (ANTARA) – Forbes Advisor UK menempatkan Ubud sebagai kota tujuan internasional terbaik ke-6 untuk pelancong individu dan pelancong pelancong tunggal.
Pemeringkatan tersebut dilakukan oleh Forbes Advisor UK bekerja sama dengan tiga pakar perjalanan independen independen, yaitu Adventurous Kate, Vicky Flip Flop Travels, dan Global Grasshopper. Mereka menganalisis 40 kota di seluruh dunia menggunakan 12 metrik peringkat, termasuk jumlah hostel, tingkat kejahatan lokal, dan rata-rata biaya makan.
Tjokorda Gde Bayuputra Sukawati, Ketua Yayasan Pengembangan Pariwisata Ubud, mengatakan pihaknya yakin kerjasama antara yayasan dan Gojek menjadi faktor penting yang menempatkan Ubud di posisi ini.
Kerjasama yang dilakukan selama ini selain membuka lapangan kerja baru yang tidak kalah pentingnya adalah penyediaan layanan transportasi berbasis teknologi yang mengutamakan kemudahan, kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan saat melakukan mobilisasi baik di dalam maupun di luar kawasan Ubud. ” ujarnya, dikutip Antara dari siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.
Baca Juga: Rayakan Nyepi di Bali dengan ‘Silent Escape’
“Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin selama ini dan berharap kerjasama ini dapat selalu dikembangkan lebih lanjut untuk lebih memajukan Ubud sebagai primadona pariwisata domestik dan internasional,” lanjutnya.
Sebagai informasi, Gojek dan Yayasan Pengembangan Pariwisata Ubud telah menandatangani perjanjian kerjasama penggunaan layanan aplikasi Gojek terkait pengembangan kawasan Ubud dari Gede Manggala, Kepala Daerah Gojek Indonesia, dengan Tjokorda Gde Bayuputra Sukawati, Ketua Yayasan Pengembangan Pariwisata Ubud di Puri Museum Ubud lukisan.
Dalam kerja sama ini, Gojek membuka pendaftaran bagi mitra GoRide dengan lokasi, titik penjemputan, dan prosedur operasional yang disepakati dengan pihak yayasan. Selain itu, Gojek juga mendukung pengembangan kewirausahaan terpadu untuk mengembangkan potensi keterampilan dan kemandirian wirausaha kolaboratif. Gojek juga menghadirkan sejumlah aktivitas mulai dari orientasiuntuk pelatihan dan pembinaan bisnis.
Diharapkan melalui program ini peserta dapat menjadi mitra dalam ekosistem GoFood dan memiliki pengetahuan yang baik untuk lebih mengembangkan bisnisnya.
Gede Manggala mengatakan dia sangat senang mendengar bahwa Ubud terpilih sebagai tujuan perjalanan internasional terbaik ke-6 untuk pelancong individu.
Menurutnya, ini merupakan pencapaian yang luar biasa, karena parameter yang digunakan harus sangat ketat, terutama di kota-kota yang menjadi tujuan para traveller di seluruh dunia. Oleh karena itu, pihaknya senang bisa terlibat dalam penyediaan jasa transportasi di sektor pariwisata di Bali, khususnya di Ubud.
“Dalam aspek transportasi ini muncul salah satu tempat pertemuan dan Gojek menjadi layanan” on line yang pertama secara resmi menjalankan aktivitasnya di kawasan Ubud. Kami memiliki ekosistem yang lengkap, baik transportasi, layanan pesan-antar makanan atau yang lebih dikenal dengan GoFood, logistik dan lain sebagainya. Selain itu, kami juga memiliki pembayaran digital, salah satunya adalah GoPay yang merupakan bagian dari GoTo Financial, dan Tokopedia yang ketiganya merupakan bagian dari GoTo,” ujar Gede.
“Dengan berbagai produk dan layanan ini, kami berharap dapat mendukung mobilitas dan perkembangan UMKM bagi masyarakat Bali khususnya di wilayah Ubud,” tutup Gede.
Baca Juga: Ubud Food Festival ‘Goyang Lidah’ 8.000 Pecinta Kuliner
Baca Juga: Rekomendasi Trip “Healing” Tiga Hari Dua Malam di Bali
Baca Juga: Bali’s Biggest Cleanup 2022 dukung Bali bebas sampah plastik pada 2022
Reporter: Suci Nurhaliza
Penerbit: Maria Rosari Dwi Putri
HAK CIPTA © ANTARA 2022
Source: www.antaranews.com
