TWC Siapkan Izin Inovatif Perluasan Struktur Candi Borobudur - WisataHits
Yogyakarta

TWC Siapkan Izin Inovatif Perluasan Struktur Candi Borobudur

TWC Siapkan Izin Inovatif Perluasan Struktur Candi Borobudur

Laporan reporter Jogja Tribune Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko mengambil langkah di Tahun Baru 2023 menyiapkan inovasi dan terobosan penguatan iklim pariwisata di destinasi prioritas yakni Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Di antara inovasi yang akan diperkuat adalah terkait masalah yang meresahkan seperti persiapan dan izin naik ke dalam struktur candi.

“Inovasi-inovasi yang akan kami buat tahun ini akan kami coba dulu, agar nantinya permasalahan utama di Borobudur bisa teratasi. Misal wisatawan tidak bisa naik (struktur candi), kita berharap tahun 2023 sudah ada izin yang pasti jadi objek wisata untuk datang ke Borobudur. Meski masih dibatasi jumlah pengunjungnya,” kata General Manager Entitas Borobudur Jamaludin Mawardi
pada pertemuan di Candi Borobudur, Minggu (01/01/2023).

Dengan kejelasan izin pendirian Candi Borobudur, lanjutnya, diharapkan persoalan kedua, yakni stigma mahalnya tiket masuk candi, bisa dihilangkan.

Baca Juga: Atraksi Gajah dan Pelepasan Warna Merpati Sambutan Pengunjung Pertama Tahun 2023 di Candi Borobudur

“Tentu saja, jika wisatawan diperbolehkan naik, itu akan menghilangkan stigma bahwa Borobudur itu mahal, tiket seharga Rp750.000. Padahal harga tiket di kawasan ini tidak pernah naik sebelumnya,” katanya.

Kemudian tiga inovasi yang akan dilakukan adalah ekowisata (wisata hijau), pemberdayaan masyarakat dan kampanye kerjasama untuk meningkatkan promosi Candi Borobudur.

Ia melanjutkan apakah bisa dicarikan solusi untuk permasalahan utama di Candi Borobudur.

Ini harus meningkatkan minat wisatawan lagi.

Selain itu, Perbup telah mengeluarkan kebijakan berupa pencabutan status PPKM yang akan memberikan kemudahan bagi masyarakat pariwisata.

“Tentunya kita berharap dengan kunjungan dengan PPKM yang dilonggarkan, minat wisatawan berkunjung ke Borobudur semakin meningkat. Saya kira ini harapan semua pihak, apalagi dengan kebangkitan pariwisata yang diawali dengan pencabutan PPKM, tentunya masyarakat diberikan keleluasaan untuk berwisata, termasuk ke Borobudur. Tentu kita merasakan dampaknya jumlah wisatawan akan meningkat ke depannya,” ujarnya.

Sementara itu, lanjutnya, target kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur pada 2022 belum 100 persen terpenuhi.

Targetnya 1,6 juta, tapi baru tercapai sekitar 92 persen.

“Target kami sebenarnya 1,6 juta kunjungan, gabungan wisatawan domestik dan mancanegara. Namun hingga kemarin belum bisa dipenuhi 100 persen. Masih ada sekitar 92 persen yaitu 1,49 juta atau kurang dari 8 persen. Harapannya kemarin bisa ditutup tapi khawatir Nataru karena kondisinya ternyata tidak terlalu menggembirakan,” ujarnya.

Baca Juga: Wisata Edu Kriya Jadi Daya Tarik Khusus Anak Berkunjung ke Candi Borobudur

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button