Perjalanan ke Stonehenge Cangkringan
JAKARTA – Tidak perlu jauh-jauh ke Inggris untuk melihat Stonehenge, cukup jalan-jalan ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kabupaten Sleman memiliki tempat wisata yang menyerupai situs purbakala tersebut. Namanya Stonehenge Cangkringan.
Stonehenge dikenal sebagai formasi batu berdiri tegak membentuk lingkaran dan terletak di Inggris. Struktur batu ini diyakini telah dibangun pada zaman Perunggu dan Neolitikum.
Stonehenge Cangkringan dibuat semirip mungkin dengan versi aslinya. Tak hanya susunan batu tegak melingkar, lokasinya juga berada di lahan seluas 200 meter persegi yang ditumbuhi rerumputan hijau.
Pada halaman direktori pariwisata, bebatuan yang tersusun di Stonehenge Cangkringan merupakan hasil kerajinan tangan berupa batu asli dengan ketinggian sekitar 4 hingga 8 meter. Material dasar berupa batuan ini diambil dari batuan hasil erupsi Gunung Merapi tahun 2010.
Setelah letusan Gunung Merapi, enam tahun kemudian, pada November 2016, tempat wisata ini dibuka untuk pertama kalinya.
Di sini wisatawan dapat menyaksikan dan mengabadikan bebatuan dengan latar belakang Gunung Merapi. Jarak antara Stonehenge dan Gunung Merapi sekitar lima kilometer.
Tempat ini tidak hanya mengabadikan pesona Stonehenge dengan latar belakang Merapi yang megah, tapi tentunya juga menjadi spot yang sangat Instagramable. Berfoto di Stonehenge Cangkringan ternyata tak hanya diminati oleh para pecinta traveling, namun juga kerap dijadikan sebagai foto prewedding.
Tebing tinggi, dataran berumput dan latar belakang Gunung Merapi menjadi daya tarik utama dan memiliki konsep seperti Zaman Batu atau zaman dahulu.
Bagi yang berminat mengunjungi Stonehenge Cangkringan dari kota Yogyakarta hanya berjarak 27 km dengan lama perjalanan sekitar satu jam. Selama perjalanan, wisatawan tidak akan bosan karena akan disuguhi pemandangan lereng Gunung Merapi.
Source: validnews.id
