Turis lokal meledak, rekor luar negeri nol - WisataHits
Jawa Timur

Turis lokal meledak, rekor luar negeri nol

KOTA BATU – Pemkot Batu optimistis bisa meraih 6 juta wisatawan. Memasuki bulan kedelapan, ternyata harapan tinggal selangkah lagi. Menurut Dinas Pariwisata Kota Batu, sejauh ini sudah dikunjungi 3,9 juta orang.

Dengan informasi dari destinasi wisata atau DTW sebanyak 3.488.369 orang dan dari hotel sebanyak 418.712. Jadi jumlah kunjungan secara rinci adalah 3.907.081.

“Tapi kunjungan ini sebenarnya lebih dari 3,9 juta. Karena data saat ini yang termasuk dalam ringkasan adalah data bulan Juni. Untuk saat ini masih rekap bulan Juni sembari menunggu laporan data dari stakeholder pariwisata,” kata Arief As Siddiq, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu.

Ditanya soal turis asing, Arief menjelaskan bahwa di Basis Data disparta masih menunjukkan nol. Karena turis asing kebanyakan datang backpacker-sebuah. Atau banyak yang mengakses keluarga angkat atau vila kecil untuk akomodasi.

“Sedangkan Basis Data kami untuk wisatawan asing dengan menghitung tamu hotel. Makanya masih kosong. Ada terlalu banyak untuk turis asing yang hanya mampir. Misalnya jika ada acara 1.000 polisi minggu lalu,” serunya.

Selain itu, ia juga menjelaskan apakah ada kendala lain. Apalagi saat melacak turis asing. Artinya, setiap destinasi wisata belum memisahkan detail pengunjung. Ini berarti bahwa hanya jumlah total kunjungan yang ditampilkan dalam pelaporan.

Tolong tingkatkan kunjungan. Arief yakin tujuan yang tersisa akan tercapai musim ramai akhir tahun. Apalagi saat liburan natal dan di tahun batu 2023. Karena waktu-waktu tersebut memang menjadi daya tarik wisata.

“Tapi sebelum itu, kami masih punya agenda di kalender pariwisata. Apalagi nanti di bulan Oktober nanti akan ada Batu Street Food Festival yang sudah menjadi agenda nasional di Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif. Jadi kita akan coba melalui agenda yang sudah kita sepakati,” kata Arief.

Selain itu, ia akan terus gencar mempromosikan budaya tersebut. Sebagai bentuk pariwisata baru di Kota Batu. Sehingga eksistensi Tari Sendra Arjuna Wiwaha terus ditonjolkan dalam berbagai bentuk acara berbeda. (lima/penutup)

KOTA BATU – Pemkot Batu optimistis bisa meraih 6 juta wisatawan. Memasuki bulan kedelapan, ternyata harapan tinggal selangkah lagi. Menurut Dinas Pariwisata Kota Batu, sejauh ini sudah dikunjungi 3,9 juta orang.

Dengan informasi dari destinasi wisata atau DTW sebanyak 3.488.369 orang dan dari hotel sebanyak 418.712. Jadi jumlah kunjungan secara rinci adalah 3.907.081.

“Tapi kunjungan ini sebenarnya lebih dari 3,9 juta. Karena data saat ini yang termasuk dalam ringkasan adalah data bulan Juni. Untuk saat ini masih rekap bulan Juni sembari menunggu laporan data dari stakeholder pariwisata,” kata Arief As Siddiq, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu.

Ditanya soal turis asing, Arief menjelaskan bahwa di Basis Data disparta masih menunjukkan nol. Karena turis asing kebanyakan datang backpacker-sebuah. Atau banyak yang mengakses keluarga angkat atau vila kecil untuk akomodasi.

“Sedangkan Basis Data kami untuk wisatawan asing dengan menghitung tamu hotel. Makanya masih kosong. Ada terlalu banyak untuk turis asing yang hanya mampir. Misalnya jika ada acara 1.000 polisi minggu lalu,” serunya.

Selain itu, ia juga menjelaskan apakah ada kendala lain. Apalagi saat melacak turis asing. Artinya, setiap destinasi wisata belum memisahkan detail pengunjung. Ini berarti bahwa hanya jumlah total kunjungan yang ditampilkan dalam pelaporan.

Tolong tingkatkan kunjungan. Arief yakin tujuan yang tersisa akan tercapai musim ramai akhir tahun. Apalagi saat liburan Natal dan di tahun batu 2023. Karena waktu-waktu tersebut memang menjadi daya tarik wisata.

“Tapi sebelum itu, kami masih punya agenda di kalender pariwisata. Apalagi nanti di bulan Oktober nanti akan ada Batu Street Food Festival yang sudah menjadi agenda nasional di Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif. Jadi kami akan berusaha melalui agenda-agenda yang telah kami sepakati,” kata Arief.

Selain itu, ia akan terus gencar mempromosikan budaya tersebut. Sebagai bentuk pariwisata baru di Kota Batu. Sehingga eksistensi Tari Sendra Arjuna Wiwaha terus ditonjolkan dalam berbagai bentuk acara berbeda. (lima/penutup)

Source: radarmalang.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button