Toyota: SDM akan menjadi aset penting untuk pengembangan elektrifikasi masa depan
AutonetMagz.com – Kita semua tahu bahwa masa depan otomotif terletak pada elektrifikasi. Dalam kondisi yang baik hibrida, hibrida plug-insampai BEV tetap FCEV. Untuk mencapai hal tersebut, aset paling berharga yang kita miliki saat ini adalah mempersiapkan generasi muda untuk menjadi sumber daya manusia yang handal untuk mewujudkan masa depan tersebut. Dan juga Toyota Indonesia sangat memahami kondisi ini. Oleh karena itu mereka juga mendukung terselenggaranya seminar nasional Universitas Udayana Bali. Mari kita lanjutkan berdiskusi.
Generasi muda menjadi faktor penentu
“Tantangan era elektrifikasi untuk membentuk ekosistem hijau membutuhkan kehadiran dan peran aktif generasi muda. Sumber daya manusia masa depan bangsa ini adalah para duta besar yang akan membuka jalan menuju ekonomi hijau, terutama yang akan dilatih dengan 50 spesifikasi dan keahlian baru di bidang ketenagalistrikan selama masa perkuliahannya. Sehingga setelah lulus, SDM nasional dapat bersama-sama berkontribusi membantu pemerintah mewujudkan Indonesia nol emisi di masa depan.kata Bob Azam, Direktur Urusan Perusahaan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Ya, Toyota percaya bahwa ekosistem hijau juga didukung oleh pengembangan sumber daya manusia, terutama generasi muda di perguruan tinggi, yang berperan dan menjadi elemen penting.
Hal ini pula yang menjadi alasan Toyota Indonesia mendukung rangkaian seminar nasional di UNUD. Dimana seminar nasional ini mengangkat isu ekosistem hijau dan penerapannya di Bali sebagai salah satu latihan terbaik Implementasi kendaraan listrik. Di mana kendaraan ramah lingkungan ini dikerahkan dengan menentukan daerah kantong seperti memanfaatkan potensi pariwisata Bali. Dengan adanya seminar ini, generasi muda yang akan bertanggung jawab atas elektrifikasi di masa depan harus siap untuk menciptakan ekosistem hijau melalui keahlian masing-masing yang diperoleh selama menempuh pendidikan tinggi di perguruan tinggi di Indonesia.
Dilanjutkan di 5 universitas lain
Serangkaian seminar nasional untuk mendukung upaya percepatan dan identifikasi kegiatan pengurangan karbon di setiap sektor potensial atau prioritas pemerintah melalui kerjasama dengan 7 perguruan tinggi nasional di Indonesia. Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah dilakukan di Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang. Kemarin seri ini memasuki fase kedua di Universitas Udayana (UNUD) Bali. Nah, tahap selanjutnya akan dilaksanakan di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, kemudian Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gajah Muda (UGM), Universitas Negeri Solo (UNS) dan terakhir dilanjutkan di Universitas Indonesia ( UI). . Nah, jika kamu mahasiswa di salah satu universitas tersebut, pastikan kamu hadir.
Apa yang kamu pikirkan kawan?
Baca kembali:Toyota: Triple Helix adalah kunci nol emisi bersih di Indonesia
Lanjut membaca:New BMW X4 LCI 2022, atraktif dengan dominasi gaya sporty
Source: autonetmagz.com
