Tanah siap, biaya pembangunan TPST belum tersedia • Radar Jogja - WisataHits
Yogyakarta

Tanah siap, biaya pembangunan TPST belum tersedia • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Daya tampung Tempat Penyimpanan Sementara (TPAS) Wukirsari, Wonosari melebihi daya tampung. Sementara itu, rencana pembangunan Tempat Pengolah Sampah Terpadu (TPST) Banjarejo di Kapanewon Tanjungsari belum terwujud.

Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait telah diminta mengoptimalkan lahan yang ada untuk limbah perumahan. “Karena beban memori TPAS Wukirsari melebihi kapasitas,” kata Endah saat dihubungi kemarin (30/12).

Pihaknya juga mendorong Badan Lingkungan Hidup (DLH) untuk memantau secara ketat agar segera mendapat persetujuan dari pusat, mengingat dibutuhkan dana yang besar untuk membangun sarana dan prasarana.

Sementara itu, Dwi Wiyani, Kepala Dinas Pengembangan Kapasitas Lingkungan DLH Kabupaten Gunungkidul mengatakan, berbagai cara dilakukan untuk merealisasikan rencana pembangunan TPST di Banjarejo. “Negara sudah siap. Akses dari dan ke TPST juga sudah siap,” ujar Dwi Wiyani.

Ia menjelaskan, penyusunan master plan dan detail technical design (DED) TPST juga telah rampung. Ia berharap dengan dibangunnya akses jalan menuju lokasi, pembangunan TPST dapat segera dilaksanakan.

“Seharusnya program pembangunan bisa dilaksanakan pada 2022, namun karena permasalahan di TPST Piyungan lebih mendesak, maka program difokuskan di wilayah Bantul, Sleman dan Kota Jogja,” ujarnya.

Secara terpisah, Kepala DLH Kabupaten Gunungkidul, Harry Sukmono, mengaku sedang mengupayakan agar pembangunan TPST pesisir bisa segera terwujud. Program ini dilaksanakan dengan meminta dukungan dari pemerintah pusat. “Keberadaan TPST di pesisir pantai salah satunya untuk menampung sampah dari sektor pariwisata,” kata Harry.

Dia mengungkapkan kapasitas TPAS Wukirsari di Baleharjo, Wonosari kelebihan muatan. Jarak dari kawasan pantai ke TPAS cukup jauh sehingga kurang efektif dan efisien. (Senjata/Kereta)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button