Korpri Jateng mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dan mengintensifkan penanaman pohon di lahan kritis - WisataHits
Jawa Tengah

Korpri Jateng mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dan mengintensifkan penanaman pohon di lahan kritis

SMOL.ID – Berbagai program terus digencarkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mengajak masyarakat menjaga lingkungan. Salah satunya adalah gerakan anggota Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) RI asal Jawa Tengah untuk menanam pohon bersama masyarakat untuk mengatasi masalah lahan kritis di berbagai daerah.

“Acara penanaman bersama ini hanyalah sebagian kecil dari upaya Pemprov Jateng, dimana ASN anggota KORPRI ikut membantu mengatasi masalah lahan kritis,” kata sekda saat acara penanaman pohon bersama masyarakat sebagai bagian dari Korpri. HUT ke-51, di Agro Eco Tourism di Desa Jembrak, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Sabtu (26/11/2022).

Selain penanaman pohon di lahan terdegradasi, berbagai program dan gerakan konservasi digencarkan secara masif oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama masyarakat dan pemangku kepentingan terkait. Kampanye penanaman pohon ini juga dimaksudkan untuk memotivasi masyarakat agar terlibat dalam melestarikan alam.

Baca Juga: Buka Kejurda E-Sports Jateng, Ganjar: E-Sports Berkembang Baik dan Harus Dipromosikan

Sekretaris mengatakan bahwa masalah lingkungan adalah tanggung jawab semua pihak. Tidak hanya masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai, tetapi juga masyarakat yang tinggal di hulu perlu dilibatkan dalam menjaga lingkungan. Oleh karena itu, perlu adanya edukasi dan sosialisasi untuk menyadarkan masyarakat bahwa perlindungan DAS sangat penting.

“Terutama terkait penyediaan air bersih. Karena seringkali masyarakat baru menyadarinya ketika sumber mata air telah mati akibat banyaknya pohon yang ditebang dan bagian atas menjadi gundul,” ujarnya.

Jika DAS ditanami jagung atau tanaman lain, akan ada keuntungan ekonomi, kata Sekda. Namun disisi lain dapat merusak sumber air, sehingga perlu adanya penyadaran masyarakat bahwa ada aspek lain yang lebih penting yaitu masalah penyediaan air minum dan bencana.

“Tidak hanya masalah pasokan air, tapi juga terkait bencana di semua wilayah. Karena sekarang masalah banjir tidak hanya terjadi di daerah bawah, tapi juga daerah atas tergenang air,” ujarnya.

Masyarakat seringkali baru menyadari pentingnya menjaga lingkungan ketika mereka menghadapi kesulitan air bersih, banjir, tanah longsor dan bencana lingkungan lainnya. Dengan menanam berbagai tanaman, termasuk di daerah hulu dan sepanjang aliran sungai, bencana dapat dicegah.

Baca Juga: Ribuan Pekerja Difabel di Jateng Terserap Dunia Kerja, Ganjar Diberi Penghargaan Kemenaker RI

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button