Total 14 Pengantin Baru di Kulon Progo Bagikan 2.000 Bibit Ikan – ANTARA News Yogyakarta
Kulon Progo (ANTARA) – Sebanyak 14 pasangan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta membagikan 2.000 Bibit Ikan Tawes di Kawasan Wisata Taman Sungai Ono Kaline, Semaken III, Banjararum.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo Trenggono Trimulyo di Kulon Progo mengatakan, Jumat, selama Program Sedekah Ikan (Sipatin) Pengantin Baru periode Januari-Juni 2022 dilepas 38.500 ekor yakni 38.500 ekor dengan jenis ikan berbeda. yaitu tawes, melem dan wader.
“Ikan yang boleh disimpan adalah jenis ikan non predator, sehingga diharapkan lingkungan ikan menjadi lebih lestari,” kata Trenggono Trimulyo.
Dikatakannya, konsep kegiatan pembenihan ini bersifat zakat saja, tidak ada patokan kuota minimal atau sesuai kemampuan masing-masing calon pengantin.
Namun dalam hal ini, DKP hanya memberikan batasan terkait jenis ikan yang boleh dan tidak boleh dilepas untuk menjaga ekosistem.
“Yang terpenting kesadaran masyarakat melengkapi hubungan yang baik antara manusia dan alam sesuai dengan kemampuannya masing-masing,” kata Trenggono.
Sementara itu, Pj Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana menyampaikan pesan kepada pengantin baru untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Salah satunya adalah menebar kebaikan dengan melepaskan ikan ke perairan umum agar ikan tersebut dapat mendoakan agar kedua mempelai hidup bahagia selamanya.
“Pembagian benih ikan oleh Jogo Kaliku Sipatin merupakan program yang inovatif. Kepedulian terhadap lingkungan ini merupakan kewajiban lahir dan batin kita sebagai manusia,” ujarnya.
Penaburan benih ikan oleh 14 pasangan dari Kapanewon Kalibawang, Girimulyo dan Nanggulan merupakan implementasi dari religi. Selain itu, sedekah ikan mendatangkan rejeki berlimpah, menghilangkan doa dan mengusir bala.
Kepala Kementerian Agama Kulon Progo, Wahib Jamil mengatakan, menebar benih ikan merupakan implementasi dari agama. “Sedekah ini juga akan mendatangkan rejeki yang berlimpah, menghapus dosa, dan menangkal bala,” ujarnya.
Selain itu, penimbunan benih ikan juga merupakan sarana menjaga lingkungan dan kontribusi besar bagi pengantin baru untuk meningkatkan kesadaran lingkungan.
Dalam program ini, pihaknya juga bekerjasama dengan Biro Pariwisata yang terkait dengan pengembangan pariwisata Kulon Progo. Selain itu, layanan Dukcapil pendukung program Kankemenag Sidanik Sidanik Sit Manis/Hadiah Nikah memberikan dokumen kependudukan berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan Dokumen Transfer. Sementara itu, Kementerian Lingkungan Hidup bekerja sama menanam pohon.
“Kami sangat bersyukur program ini mendapat dukungan dari instansi/instansi terkait antara lain KUA, kelurahan/Kapanewon, kelurahan/desa dan masyarakat luas,” ujarnya.
Source: jogja.antaranews.com
