TNI AL ungkap sejarah kejayaan maritim Indonesia dan jelajahi pulau Jawa selama sebulan

Merdeka.com – Angkatan Laut Tentara Nasional Indonesia (TNI AL) bekerjasama dengan PT Tempo Media mengungkap kisah kejayaan bahari Indonesia. Salah satunya melakukan ekspedisi yang pemberangkatannya akan dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono didampingi Presiden dan Direktur Tempo Inti Media Tbk Arif Zulkifli dari Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok. jakarta Utara.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk mendokumentasikan dan mempublikasikan sejarah bahari, sejarah angkatan laut, potensi bahari dan wisata bahari di wilayah Pulau Jawa.

“Selain meningkatkan kesadaran pendidikan sejarah, potensi maritim dan sejarah angkatan laut Indonesia,” kata Julius dalam keterangannya, Kamis (22 September).

Dikatakannya, tim ekspedisi nantinya akan menelusuri tempat-tempat bersejarah di Pulau Jawa, seperti Cirebon, Tegal, Semarang, Juwana, Rembang, dan Gersik. SurabayaPacitan dan Jogja, Cilacap, Pangandaran, Banten dan Jakarta.

2 dari 2 halaman

Untuk ekspedisi ini mulai tanggal 22 September hingga 17 Oktober 2022, kedatangan selanjutnya akan disambut di Monjaya Surabaya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Indonesia dikaitkan dengan julukan sebagai wilayah laut teritorialnya bahkan melebihi luas daratan dengan garis pantai 81.000 km (terpanjang kedua setelah Kanada) dan sekitar 17.499 pulau.

“Dikutip dari kkp.go.id, luas wilayah Indonesia sekitar 7,81 juta km. Dari luas wilayah tersebut, 3,25 juta km merupakan lautan dan 2,55 juta km merupakan zona ekonomi eksklusif. Hanya sekitar 2,01 juta km dari segi daratan,” jelasnya.

“Kawasan bahari Indonesia memiliki beragam sejarah, potensi bahari dan wisata bahari yang perlu terus dijaga. Keberagaman ini berpotensi memberikan kontribusi yang besar bagi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia. TNI Angkatan Laut berperan dalam menjaga kedaulatan wilayah laut Indonesia. Sejarah pelayaran erat kaitannya dengan sejarah TNI.AL,” pungkasnya.

[eko]

Source: www.merdeka.com