TNBTS memastikan kunjungan wisata Bromo tidak terpengaruh BBM - WisataHits
Jawa Timur

TNBTS memastikan kunjungan wisata Bromo tidak terpengaruh BBM

MALANG, Jawa Timur (ANTARA) – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan Bromo di Jawa Timur tidak terpengaruh oleh kebijakan kenaikan harga minyak pemanas (BBM). .

Sarif Hidayat, Kepala Sudin Data, Pengkajian, dan Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Malang, mengatakan, hingga saat ini belum ada penurunan kunjungan wisatawan yang signifikan akibat adanya arahan tersebut.

“Tidak ada penurunan kunjungan wisatawan ke Bromo yang signifikan. Mungkin karena tidak ada perubahan harga tiket,” kata Zarif kepada ANTARA.

Baca Juga: Gunung Bromo Tempat Wisata Legendaris Suku Tengger

Zarif menjelaskan, kunjungan wisatawan ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru masih terlihat ramai di akhir pekan sesuai kuota yang ditetapkan. Saat ini, kawasan Bromo telah menetapkan kuota maksimal 75 persen kunjungan wisatawan dari kapasitasnya untuk menekan penyebaran COVID-19.

Menurutnya, meski setelah kenaikan harga BBM, jumlah kunjungan wisatawan pada hari-hari biasa masih normal. Pada hari biasa, kunjungan wisatawan mencapai sekitar lebih dari 70 persen dari kuota yang ditetapkan.

“Kalau akhir pekan, sesuai kuota, ramai kunjungan wisatawan. Tapi kalau weekday agak landai tapi hampir full atau sekitar 70 persen dari kursnya,” ujarnya.

Kuota kunjungan wisatawan sebanyak 2.202 orang yang terbagi atas Bukit Cinta berkapasitas 93 orang, Bukit Kedaluh 321 orang per hari, Penanjakan 666 orang per hari, Mentigen 165 orang per hari dan Savana Teletubbies hingga 957 orang per hari.

Namun, dia mengakui dampak kenaikan harga BBM tersebut telah menaikkan tarif jasa angkutan Jeep. “Penyedia layanan akhirnya melakukan penyesuaian tarif. Tapi untuk kunjungan wisatawan masih stabil,” katanya.

Dia memperkirakan data kunjungan wisatawan akan dianalisis lagi bulan depan untuk melihat apakah ada dampak dari kebijakan penyesuaian BBM.

“Mungkin turis untuk saat ini yang memiliki itu pemesanan lama di jalan. Kita lihat nanti. Mungkin dalam sebulan atau lebih akan ada perubahan atau tidak ada hubungannya dengan kunjungan itu,” katanya.

Berdasarkan data dari pusat TNBTS, pada hari pemerintah menaikkan harga BBM pada 3 September 2022, kunjungan wisatawan ke Bromo mencapai 2.149 wisatawan domestik dan 53 wisatawan mancanegara. Sedangkan sepekan kemudian, jumlah wisman mencapai 2.177 wisman dan 25 wisman.

Dalam kurun waktu 1 September hingga 11 September 2022, jumlah kunjungan wisatawan ke Bromo mencapai 18.488, terdiri dari 17.640 wisatawan domestik dan sisanya dari luar negeri.

“Belum ada perubahan signifikan dalam waktu dekat. Nanti kita lihat tren kunjungan wisatawan ke depan,” ujarnya.

Baca Juga: Dua Orang Meninggal dalam Tabrakan Mobil di Bukit Cinta, Kawasan Bromo

Source: jatim.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button