Tips dari KAI Jika barang tertinggal di stasiun atau di kereta, periksalah!
Piknikdong.com – Minat masyarakat dalam menggunakan kereta api semakin meningkat, tentunya hal ini dibarengi dengan berbagai peningkatan fasilitas di stasiun maupun di dalam kereta api yang membuat pelanggan merasa lebih aman dan nyaman selama perjalanannya.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sekitar 3,05 juta tiket dipesan dan terjual untuk keberangkatan 1 Januari hingga 31 Januari 2023.
Tips dari KAI Jika barang tertinggal di stasiun atau di kereta, Foto: KAI.id
“Jumlah pelanggan KA terus meningkat seiring dengan penanganan wabah Covid-19 yang lebih baik dan dibukanya berbagai pembatasan mobilitas yang diberlakukan pemerintah.
Adanya layanan seperti Wi-Fi di stasiun, ruang tunggu yang nyaman, kamera CCTV di berbagai lokasi, serta penambahan fasilitas lain juga menjadi faktor yang mendorong masyarakat memilih kereta api sebagai moda transportasi utama.
kata Wakil Presiden Humas KAI Joni Martinus.
Meningkatnya volume angkutan kereta api juga berdampak pada bertambahnya jumlah data kargo terlantar yang berhasil diamankan petugas.
Tercatat ada 4.984 barang tertinggal yang berhasil diamankan agen dan masuk ke database sistem Lost and Found selama periode Januari hingga Desember 2022.
“Dari jumlah tersebut, 4.546 di antaranya telah kembali ke pemiliknya.
Barang-barang terbengkalai yang sering dijumpai adalah barang-barang berharga seperti laptop, perhiasan, handphone, tas, dompet dan paspor luar negeri.
kata Joni.
Joni menjelaskan, pelanggan yang merasa kehilangan atau lupa barang di kereta atau di lingkungan stasiun dapat melaporkannya kepada petugas, termasuk masinis jaga di kereta, atau petugas keamanan di stasiun atau bisa melalui Call Center KAI 121.
“Petugas keamanan stasiun selalu melakukan pengecekan secara berkala di ruang tunggu dan di dalam kereta api, terutama saat kereta tiba di stasiun tujuan akhir, petugas akan melakukan pengecekan di setiap rangkaian untuk memastikan tidak ada bagasi yang tertinggal”,
kata Joni.
Jika ada laporan dari customer ada barang bawaan yang tertinggal, agen KAI akan berkoordinasi dan melakukan pencarian, jika ditemukan di lokasi akan segera dikembalikan ke pelapor.
Jika barang tidak dapat ditemukan, maka akan dilakukan konfirmasi melalui telepon kepada pelapor mengenai progres pemrosesan sisa barang yang dilaporkan.Jika ditemukan, untuk proses pengiriman, pelanggan harus menunjukkan dokumen identitas untuk memverifikasi kepemilikan barang.
Jika ditemukan benda di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun, KAI akan segera mengumumkan penemuan benda tersebut melalui pengeras suara.
Jika tidak ada pihak yang menyita, barang tersebut akan disimpan di pos pengamanan stasiun dan akan masuk ke dalam pendataan sistem Lost and Found milik KAI.
Hal ini untuk memudahkan pelacakan barang hilang sesuai dengan karakteristik dan spesifikasi barang yang telah dilaporkan oleh pelanggan dan calon pelanggan KA.
Data sistem dapat diakses oleh seluruh wilayah kerja KAI, sehingga wartawan yang merasa kehilangan barang dapat melaporkan barang tersebut ke semua stasiun.
“Seluruh barang bawaan merupakan tanggung jawab pelanggan, namun untuk memberikan pelayanan yang maksimal, satpam akan selalu berusaha membantu mengamankan barang-barang sisa yang masih berada di dalam kereta atau stasiun,”
kata Joni.
Joni menghimbau untuk melatih pelanggan agar selalu menjaga barang-barangnya dan menjaga diri saat bepergian, baik di lingkungan stasiun maupun selama perjalanan kereta api.
Sebelumnya, pelanggan juga tidak boleh membawa kelebihan bagasi.
Jika memang perlu mengangkut barang dalam jumlah banyak, pelanggan juga bisa memanfaatkan jasa pengiriman barang atau paket.
Saran menitipkan barang di stasiun atau di kereta
Berikut beberapa tips saat menitipkan barang di stasiun atau di kereta:
1. Tetap tenang dan jangan panik, coba ingat dimana objek terakhir terlihat.
2. Laporkan ke Agen Layanan Pelanggan, Petugas Keamanan di stasiun atau kunjungi bagian Barang Hilang dan Ditemukan.
3. Pelanggan juga dapat menghubungi Contact Center 121 melalui telepon 121, WA (0811-1211-1121) atau direct message (DM) Twitter/Facebook KAI121.
4. Komunikasikan ciri-ciri benda hilang, kode reservasi tiket, jika benda terlupa di kereta.
5. Jika laporan dilakukan melalui Contact Centre 121, pelanggan KA akan mendapatkan informasi status barang yang terlupakan melalui telepon, email atau pesan langsung (DM) Twitter/Facebook KAI121.
6. Hindari memberikan informasi kode booking atau detail barang kepada pihak ketiga yang tidak berwenang.
Untuk informasi lengkap layanan KAI, masyarakat dapat menghubungi customer service Stasiun KAI dan contact center melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111-2111-121, e-mail [email protected]atau jejaring sosial KAI121.
Source: www.piknikdong.com
