Tingkatkan Minat Kunjungan Wisatawan ke Jabar, Ini Langkah Daop 3 Cirebon
Daop 3 Cirebon telah menyalurkan berbagai bantuan TJSL ke sejumlah tempat wisata
REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – PT KAI Daop 3 Cirebon tetap berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata agar bisa bangkit dan berkembang. Hal itu dilakukan melalui penyaluran dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ke sejumlah tempat wisata di Cirebon dan sekitarnya.
Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Suprapto mengatakan bahwa pada tahun 2022 PT KAI Daop 3 Cirebon menyalurkan dana TJSL sebesar Rs.136.560.000 ke tiga lokasi. Yaitu Keraton Kasepuhan, Keraton Kacirebonan dan Taman Ruang Umum Wisata di Bumi Perkemahan Hulu Dayeuh. “Untuk membantu memulihkan roda perekonomian masyarakat dengan merevitalisasi sektor pariwisata, kami akan tetap berkomitmen membantu. Semoga bisa menjadi penyemangat bagi perusahaan lain untuk berkontribusi bersama merevitalisasi sektor pariwisata khususnya di Jabar,” kata Suprapto, Rabu (7/6/2022).
Suprapto menjelaskan, penyaluran dana program bina lingkungan ke Keraton Kasepuhan dilakukan pada 5 Juli 2022. Rencananya dukungan tersebut akan digunakan untuk meningkatkan sarana dan prasarana objek wisata Keraton Kasepuhan. Dukungan TJSL diserahkan secara simbolis oleh Wakil Presiden Direktur PT KAI Daop 3 Cirebon Muhamad Abrar didampingi tim TJSL Daop 3 Cirebon kepada Humas Nisfudin Ardiningrat selaku Wakil Kepala II Badan Pengelola Keraton Kasepuhan.
Sementara itu, pada 27 Juni 2022, hibah senilai Rp30.000.000 diserahkan kepada Keraton Kacirebonan. Dukungan tersebut diterima langsung dari Sultan Keraton Kacirebonan, Pangeran Raja Abdulgani Natadiningrat Dekarangga. Bantuan tersebut akan digunakan untuk pengadaan sarana penunjang keindahan, pariwisata dan pelestarian budaya keraton.
Sementara itu, pada 21 Mei 2022, dana Program Bina Lingkungan Bumi Perkemahan Hulu Dayeuh di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai, Desa Trijaya, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan diserahkan dari tim TJSL Daop 3 Cirebon kepada Edy Syukur selaku kepala tata usaha yang diberikan. ke objek wisata.
Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan fasilitas wisata bernuansa alam. “Kami berharap masyarakat bisa mengunjungi objek-objek wisata di wilayah Jawa Barat. Kunjungan ini akan berdampak positif bagi siklus ekonomi masyarakat di sekitar objek wisata tersebut,” kata Suprapto.
Source: www.republika.co.id
