Gelar DCF 2022, Pemkab Banjarnegara Targetkan Pendapatan Pariwisata Rp 18 Miliar - WisataHits
Jawa Tengah

Gelar DCF 2022, Pemkab Banjarnegara Targetkan Pendapatan Pariwisata Rp 18 Miliar

REPUBLIKA.CO.ID, ANJARNEGARA – Pariwisata di Dieng Banjarnegara kembali ramai di musim liburan. Selain itu, Dieng Culture Festival 2022 yang diadakan pada tanggal 2 hingga 4 September dipastikan akan mendongkrak pariwisata Dieng.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto mengatakan pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata tahun ini diperkirakan mencapai Rp 18 miliar. “Pada 2022, PAD dari pariwisata ditargetkan Rp 18 miliar. Saat pandemi turun menjadi Rp 8 miliar dari Rp 12 miliar di 2019,” kata Agung Republika.co.idJumat (15/7/2022).

Ia optimistis target tersebut akan tercapai, apalagi dengan Dieng Culture Festival 2022 mendatang. Sebelumnya, acara tahunan ini sempat terhenti selama pandemi 2020 dan digelar secara online pada 2021.

Membaiknya kondisi pandemi tentunya akan meningkatkan minat masyarakat untuk menghadiri event wisata tahunan ini. Namun, dia menegaskan acara tersebut hanya akan menerima sekitar 3.000 hingga 4.000 wisatawan.

Pengunjung juga harus memiliki vaksin booster. “Mudah-mudahan nanti awal September situasi masih sama seperti di Level 1, jadi berani melakukan DCF offline,” kata Agung.

Beberapa persiapan telah dilakukan, salah satunya adalah pemeliharaan fasilitas pendukung di kawasan Candi Dieng. Disparbud Banjarnegara bekerja sama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah mendesain ulang fasilitas tersebut.

Untuk perbaikan sarana penunjang dilakukan oleh Disparbud sedangkan BPCB bertanggung jawab terhadap pemeliharaan candi. “Candi Arjuna telah selesai dibangun. Kami berbagi tugas dengan BPCB, zona inti adalah kawasan candi BPCB sementara kami menjaga fasilitas pendukungnya,” jelasnya.

Sejak terjadinya fenomena ice thawing di awal musim kemarau, jumlah wisatawan juga meningkat. Kepala UPTD Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng Sri Utami menjelaskan, peningkatan jumlah wisatawan sejak awal tahun ini disebabkan penurunan penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Tahap 1. .

“Meningkat sejak awal tahun. Untuk total kunjungan hingga Juli ada 606.000 pengunjung untuk semua objek wisata yang kami kelola,” kata Sri Utami.

Sebelum musim liburan, ketika musim kemarau dimulai, jumlah pengunjung rata-rata adalah 1.500 hingga 2.000 orang per hari. Jumlah itu naik menjadi 3.000 menjadi lebih dari 4.000 pada Juli, dengan jumlah wisatawan akhir pekan meningkat menjadi rata-rata 7.000 hingga 9.000 wisatawan per hari.

Dari semua tempat wisata yang dikelola oleh UPTD KWDT Dieng, sebagian besar pengunjung mengunjungi Kawah Sikidang dan Candi Arjuna. “Akan ada perbaikan di Kawah Sikidang pada tahun 2020,” ujarnya. Acara DCF termasuk Jazz Di Atas Awan, Jamasan dan Gaya Rambut untuk Anak Gimbal, Karnaval Budaya dan Festival Lentera.

Source: ihram.republika.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button