Pengunjung Ngarsopuro-Gatsu Solo Walk parkir kendaraan di Mangkunegaran - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Pengunjung Ngarsopuro-Gatsu Solo Walk parkir kendaraan di Mangkunegaran – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Sejumlah kendaraan terparkir di Pamedan Pura Mangkunegaran, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (12/10/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Pengunjung koridor Ngarsopuro-Gatsu Solo yang menyatu dengan Malioboro di Yogyakarta disarankan untuk berjalan kaki. Beberapa lokasi telah disiapkan untuk parkir kendaraan, salah satunya adalah pelataran Pura Mangkunegaran.

Mondropuro Mangkunegaran Solo Wakil Penggeng Supriyanto Waluyo mengaku menyambut baik pembangunan koridor pariwisata Gatot Subroto (Gatsu). Menurutnya, tidak ada masalah dengan pemanfaatan Pamedan Pura Mangkunegaran sebagai tempat parkir pengunjung.

Daihatsu Rocky Promotion, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Hanya Rp 99.000

Biaya parkir berlaku sesuai peraturan. “Ya bagus untuk pengembangan pariwisata solo. Secara wisata, Solo Jogja masih kalah. Untuk Solo, mendapatkan Koretane itu mudah [sisa-sisa] Jogja, penuh dengan orang baru di sini,” kata pria bernama Titot . itu Solopos.com di kantin Pura Mangkunegaran, Rabu (12/10/2022).

Ia menjelaskan, kondisi kunjungan wisatawan ke Museum Candi Mangkunegaran berangsur membaik namun belum normal. Ada turis asing yang berkunjung, terutama dari Eropa.

Saat ditanya apakah Pura Mangkunegaran akan menyiapkan atraksi atau event untuk mendukung pariwisata di kawasan Ngarsopuro-Gatsu seperti Pasar Malam Ngarsopuro, Titot mengaku tidak mengetahui konsep pengembangan Ngarsopuro.

Baca Juga: Review Proyek Solo Ngarsopuro Corridor, Gibran: Pejalan Kaki Jadi Prioritas

“Dulu ada pertemuan dua kali, tapi sekarang tidak ada pertemuan lagi,” jelasnya. Namun, lanjutnya, Pamedan Pura Mangkunegaran akan menjadi karung parkir bagi pengunjung di sepanjang Gatsu dan Ngarsopuro.

“Kalau sudah siap, parkir di sini [Pamedan]. Jadi disana [Gatsu-Ngarsapura] parkir Gratis. Saya dengar itu saat perencanaan, tapi belum final,” jelasnya.

Pemerintah kota menyediakan shuttle bus di Ngarsopuro

Ia menjelaskan, tarif parkir untuk pengunjung koridor Ngarsopuro-Gatsu akan disesuaikan dengan peraturan pemerintah kota Solo. Seperti diketahui, Candi Mangkunegaran Pamedan sempat terhenti lebih awal dan kemudian dibangun pada tahun 2018.

Baca Juga: Penataan Koridor Gatot Subroto Solo Bermasalah Parkir, Begini Kondisinya

Warga Majlis Tafsir Al-Qur’an (MTA) yang hingga kini kerap menggunakan lahan parkir tiga kali dalam seminggu. Sebelumnya, Pemkot Solo memprioritaskan pejalan kaki di sepanjang koridor Ngarsopuro-Gatsu Solo.

Taman di jalan dikurangi dan shuttle bus disediakan untuk pengunjung yang lelah. Demikian disampaikan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat meninjau proyek pengembangan kawasan Koridor Pejalan Kaki Kota Solo/Ngarsopuro-Koridor (Gatsu) pada Selasa pagi (10/11/2022).

“Parkir Neng Kono [Pamedan Pura Mangkunegaran] Ya, kami menawarkan antar-jemput. ada beberapa [parkir] Agak oke di jalan. Di jalan sana [Gatsu] Didiskon karena saya tambah tanaman, tinggal naik shuttle bus sana-sini,” ujarnya kepada wartawan di sela peninjauan.

Baca Juga: Usai Dilirik Presiden, Begini Perkembangan Solo aransemen Ngarsapura-Gatsu

Gibran menjelaskan, pejalan kaki akan diprioritaskan di kawasan wisata baru tersebut. Ia berharap kendaraan pengunjung bisa menuju ke Pamedan Pura Mangkunegaran.

“Untuk membangkitkan minat itu, harus diakui tidak seluas dan tidak sepanjang Malioboro, yang nanti memperkuat kontennya. Kita hidupkan kembali. Acara, partisipasi masyarakat, spontanitas seniman, lebih banyak pada seni jalanan. Anda bisa gitu. “Lukis jalanan, kamu bisa nyanyi, kamu bisa nyanyi dengan indah. Nari, hang out,” jelasnya.

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button