Tim PkM UKSW Tingkatkan Kreativitas Warga Dusun Ngaduman
TRIBUNJATENG.COM – Warga Dusun Ngaduman, Desa Tajuk, Kabupaten Semarang mendapatkan berbagai pelatihan kemampuan penerapan live-in-governance dalam model social entrepreneurship dari salah satu tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). .
Melalui program peningkatan kreativitas mitra, tim yang terdiri dari Pdt. Izak Lattu, Ph.D., Dr. Evie Maria, SE. Akt., M. Acc., dan Rini Kartika Hudiono, S.Pd., MA., menyasar kelompok Karang Taruna dan Pemberdayaan Keluarga Sejahtera (PKK).
Karang Taruna dan PKK Dusun Ngaduman Terima Materi Penulisan Konten Website dari Tim PkM (IST) UKSW
Dalam siaran pers yang dikirim Rabu (31/8/2022), ketua tim Izak Lattu menyampaikan bahwa kegiatan PkM dengan tema “Penataan Live-in Berbasis Kewirausahaan Sosial di Dusun Ngaduman” ini didanai oleh Ditjen Dikti, Riset dan Teknologi – Kemendikbudristek RI Tahun Anggaran 2022.
“Ini merupakan program untuk meningkatkan kreativitas mitra untuk dapat menjalankan bisnis live-in tourism dengan membuka peluang bagi warga, khususnya di perkotaan, untuk tinggal berdampingan dengan warga dusun.
Mereka tidak hanya tinggal bersama, tetapi mereka juga melakukan pekerjaan sehari-hari penduduk desa, seperti bertani dan beternak,” jelasnya.
Praktik konsep live in banyak dilakukan oleh warga dusun, menurut Izak, namun selama ini pengelolaannya masih sederhana dan belum memiliki sistem.
Akibatnya, usaha sebelumnya tidak membawa manfaat ekonomi bagi warga Dusun Ngaduman.
Dikatakannya, pada akhir program Desember nanti, karang taruna dan PKK Ngaduman akan dilatih berupa penyiapan rumah dengan konsep CHSE (Bersih, Sehat, Aman, dan Berkelanjutan Lingkungan), pelayanan tamu, seni kuliner, nilai-nilai perdamaian. , manajemen dan pencatatan keuangan perusahaan.
Manfaat Dusun Ngaduman
Anggota tim lainnya, Evi Maria, mengatakan, meski letaknya terpencil di lereng Gunung Merbabu, Dusun Ngaduman memiliki banyak potensi.
Source: jateng.tribunnews.com
