ASEAN Para Games 2022 resmi dibuka, atlet akan menjalani tes anti-doping - WisataHits
Jawa Tengah

ASEAN Para Games 2022 resmi dibuka, atlet akan menjalani tes anti-doping

SOLO, JAWA TENGAH (VOA) —

Wakil Presiden Ma’ruf Amin secara resmi membuka ASEAN Para Games 2022 di Solo, Jawa Tengah pada Sabtu malam (30 Juli). Dalam sambutannya, Ma’ruf mengatakan bahwa paragames akan selalu istimewa baginya karena mempromosikan kesetaraan, inspirasi, dan semangat kesuksesan.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin.  (Foto: Courtesy/Setwapres)

Wakil Presiden Ma’ruf Amin. (Foto: Courtesy/Setwapres)

“Saya sangat bersemangat untuk membuka ASEAN Paragames 2022 malam ini di Stadion Manahan. Ini adalah acara yang sangat spesial bagi saya. Para Games merupakan event yang spesial karena menjadi sumber inspirasi bagi kita semua tentang pentingnya kesetaraan,” kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin di hadapan sekitar 15.000 penonton, atlet dan kontingen di Stadion Manahan, Solo, Sabtu malam. (30.7. ).

Selain itu, Ma’ruf mengatakan Para Games membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan. Setiap atlet Para Games, tambah Ma’ruf, akan berjuang dan berprestasi untuk mengharumkan nama bangsa dan negara di ajang olahraga bergengsi se-Asia Tenggara ini.

Para atlet balap kursi roda putra berlatih jelang Asian Para Games 2018 di Jakarta.  (Foto: AFP/Arief Bagus)

Para atlet balap kursi roda putra berlatih jelang Asian Para Games 2018 di Jakarta. (Foto: AFP/Arief Bagus)

Seribu lima ratus atlet dari 11 negara siap berlaga di 14 cabang olahraga yang dirancang khusus untuk penyandang disabilitas mulai 30 Juli hingga 6 Agustus mendatang.

Kontingen masing-masing negara berbaris rapi pada pembukaan ASEAN Para Games di Stadion Manahan, Solo. Setiap ngarai didampingi oleh dua orang berbaju wayang sebagai ikon wisata kota Solo.

Kembang api di akhir prosesi acara menjadi tontonan menarik pada pembukaan ASEAN Paragames.

Atlet Thailand Peerapon Watbok (kiri) berusaha mengejar ketertinggalan dari atlet Vietnam Nguyen Ngoc Hiep (kanan) di nomor 400m kategori T11 Asian Para Games di Jakarta, 11 Oktober 2018.  (Foto: AFP/Arief Bagus)

Atlet Thailand Peerapon Watbok (kiri) berusaha mengejar lawannya Nguyen Ngoc Hiep (kanan) dari Vietnam pada nomor 400m kategori T11 Asian Para Games di Jakarta, 11 Oktober 2018. (Foto: AFP/Arief Bagus)

tes anti doping

ASEAN Paragames 2022 awalnya akan fokus pada tes anti-doping untuk para atlet. Rima Ferdianto, juru bicara pelaksanaan ASEAN Paragames 2022 Indonesia INASPOC, mengatakan kepada VOA bahwa tim Organisasi Anti-Doping Indonesia (IADO) langsung berada di lokasi. Menurut Rima, mereka akan melakukan tes antidoping secara acak pada atlet. Jumlah sampel yang diuji, Rima menjelaskan, mewakili lebih dari 10 persen dari total jumlah atlet peserta.

“IADO tim penuh segala sesuatu di situs. Anda akan mengikuti tes TIK, tes kompetisi, juga OOCT. Ada 1.300 atlet, sekitar 150 atlet diuji secara acak sampel antidoping untuk mencapai target sesuai aturan WADA agar Indonesia tidak kena sanksi. Kedua tes itu dilakukan dengan baik dan semua IADO ke Solo, sampel ini dikirim ke laboratorium di Thailand. Tes acak jika ingin bertanding setelah pertandingan, pertandingan terakhir, sebelum merebut medali,” jelas Rima kepada VOA, Jumat (29/7).

Lebih lanjut Rima mengumumkan bahwa tim IADO memiliki standar tes yang ditetapkan oleh Badan Anti-Doping Dunia WADA. Pengujian tersebut, tambah Rima, menggunakan sistem multilayer.

Pada tahun 2008, Badan Anti-Doping Dunia WADA mengklasifikasikan suatu zat atau pengobatan yang melibatkan doping jika memenuhi dua dari tiga kriteria: dapat meningkatkan kinerja atlet, dapat membahayakan kesehatan atlet dan bertentangan dengan semangat olahraga. Selain itu, WADA juga menerbitkan daftar zat terlarang dan perawatan yang diterbitkan setiap tahun yang tidak boleh digunakan oleh atlet.

Berbagai hukuman dapat dikenakan pada atlet yang terbukti melanggar Kode Anti-Doping. Sanksi berkisar dari pembatalan medali atau gelar olahraga hingga larangan seumur hidup untuk berpartisipasi dalam kompetisi atletik. [ys/em]

Source: www.voaindonesia.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button