Tim medis UB Malang Rancang Desa Wisata Koi Latukan - WisataHits
Jawa Timur

Tim medis UB Malang Rancang Desa Wisata Koi Latukan

Universitas Brawijaya Malang sedang mengembangkan kampus di daerah Malang Selatan, Kecamatan Kepanj, Kabupaten Malang. [cahyono]

Kota Malang, Bhirawa

Melayani Tim Doktor (DM) Universitas Brawijaya (UB), membangun Desa Latukan di Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan. Desa Wisata Koi Latukan dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dan iklim usaha. Berdasarkan potensi tersebut, tim Doktor Pengabdian Universitas Brawijaya merancang destinasi wisata Kampung Koi.
“Meski potensinya sudah ada, desa Latukan belum memiliki konsep pembangunan. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan langkah-langkah yang tepat, mulai dari budidaya, manajemen pasca panen dan transportasi, manajemen distribusi, pendirian taman hiburan dan pendidikan hingga peningkatan sumber daya manusia, ”kata Prof. Dr. Ir Maftuch MSi, Ketua Tim UB DM.
Pria yang juga dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) ini melihat partisipasi kampus penting untuk pembangunan desa. “Mendukung FPIK UB melalui pengabdian masyarakat penting dilakukan agar upaya pembangunan ciri desa menjadi lebih kuat, luas dan berkelanjutan,” tambahnya.
Dalam mendesain destinasi wisata, tim DM yang terdiri dari Retno Tri Astuti SSi MSi, Fahreza Okta Setyawan S Kel MT dan lima mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan bekerjasama dengan kelompok pembibitan koi dan pengelola pasca panen.
Kegiatan nirlaba ini dimulai pada Juli 2021. Kerjasama antara Dekan FPIK dengan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Timur telah dilakukan selama setahun terakhir. Sebagai tindak lanjut, tim ini mengajukan rencana pengabdian kepada masyarakat desa dan didukung dengan peraturan dan dana dari APBD desa. Upaya ini akan sangat strategis untuk mempercepat pembangunan desa dan nantinya menjadi bagian dari BUMDes.
Tahun ini ada beberapa tahapan kegiatan yang akan dilakukan oleh tim DM. Dimulai dengan sosialisasi dan promosi desain pengembangan desa wisata budidaya ikan koi, kemudian berlanjut ke pemberdayaan BUMDes dan mengedukasi aparat desa dan kelompok masyarakat tentang peran strategis BUMDes terhadap warga dan desa wisata ini. Dan terakhir, monitoring dan evaluasi keberlanjutan program.
Melalui program tersebut, tim DM UB berharap pengembangan potensi desa Latukan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan berkontribusi terhadap pendapatan asli desa. [mut.fen]

Source: www.harianbhirawa.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button