Terima Calon Non Muslim, PKB Solo Terbuka Untuk Semua Elemen – Solopos.com
SOLOPOS.COM – Sejumlah kalangan dari berbagai latar belakang profesi dan agama menerima formulir pendaftaran calon anggota DPRD Solo dari DPC PKB Solo pada Jumat malam (10/7/2022). (Spesial)
Solopos.com, SOLO — Sebanyak 34 orang dari berbagai latar belakang profesi berniat mencalonkan diri sebagai calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Solo pada Pilkada 2024 melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Anda sudah menerima formulir pendaftaran di DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Solo.
Ketua DPC PKB Solo M. Chamim Irfani mengatakan latar belakang mereka adalah tukang ojek on line, pengusaha dan profesi lainnya. Bahkan ada legislator non-Muslim. Informasi diterima Solopos.com dari siaran pers yang diterima Sabtu (8/10/2022).
Daihatsu Rocky Promotion, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Hanya Rp 99.000
“Kami benar-benar siap menjadi pesta untuk semua orang. Sudah ada 34 calon yang mendaftar ke kami,” ujarnya.
Chamim menjelaskan, acara pendaftaran calon PKB Solo dilaksanakan pada Jumat malam (10/7/2022) di Rumah Makan Niekmat Rasa Solo. Sebanyak 34 orang diterima dan mengikuti formulir bengkel.
Kegiatan yang diisi dengan persiapan pemilihan umum 2024 ini dihadiri Ketua Dewan Syuro PKB Solo Aryo Seno Gembong Prakosa; Sekretaris DPC PKB Solo, Rofik; serta jajaran struktur DPAC PKB se-Kota Solo.
Baca Juga: PDIP Belum Tentukan Capres, Puan: Masing-Masing Partai Punya Momentum
Selain itu, Chamim mengakui PKB saat ini tidak memiliki kursi di DPRD Solo. Kondisi ini menjadi motivasi bagi seluruh kader PKB solo untuk meloloskan wakilnya di parlemen, satu orang per dapil.
“Ada beberapa yang tidak memenuhi kuota, seperti Banjarsari I dan Banjarsari 2. Masing-masing memiliki tiga caleg dari kuota tujuh caleg. Tapi Jebres sudah melewati batas. Kami akan melakukannya nanti Tes Kecocokan dan Kelayakan“jelasnya.
Menurut Chamim, tahapan tersebut dirancang untuk mengenali keseriusan dan keterampilan masing-masing kandidat. Namun, dia menekankan bahwa proses tersebut tidak mengukur kinerja keuangan. “Tidak ada hubungannya dengan uang,” katanya.
Baca Juga: Rudy Nyaleg DPR di Dapil Puan, Pengamat Psikologi Politik: Reputasi Bisa Tenggelam
Chamim juga menjelaskan, pihaknya sudah memiliki data perolehan suara PKB di 1.735 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Data tersebut akan dibedah dan dianalisis untuk menentukan strategi pemenangan pemilu.
Tujuannya, lanjutnya, agar setiap calon memiliki peta dan kompas untuk berkampanye di setiap daerah pemilihan. Di sisi lain, Chamim menjelaskan bahwa PKB Solo bertujuan untuk menempatkan saksi di setiap TPS.
Pada tahun 2023 akan ada pelatihan untuk sedikitnya 100 Saksi setiap bulan. “Saksi itu penting. Nanti bisa bekerja sama dengan partai koalisi. Tapi jika memungkinkan, kami ingin setiap TPS memiliki saksi kami,” katanya.
Source: www.solopos.com
