9 Calon Rektor UNS Solo Segudang Prestasi, Termuda 38 Tahun – Solopos.com
SOLOPOS.COM – Gedung Rektorat Solo AS. (Instagram/@us.official)
Solopos.com, SOLO — Hingga batas akhir pendaftaran Senin (10/10/2022) pukul 19.00 WIB, sembilan orang resmi terdaftar sebagai calon Rektor Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo periode 2023-2028.
Nantinya, kesembilan kandidat tersebut diseleksi oleh Panitia Penyaringan dan Penyaringan Kandidat Rektor (P3CR) UNS sebelum dievaluasi oleh Majelis Wali Amanat (MWA) UNS dan maju ke tingkat lanjutan.
Daihatsu Rocky Promotion, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Hanya Rp 99.000
Dalam siaran pers yang diterima Solopos.comSelasa (10/11/2022), Ketua Tim Teknis P3CR Agus Riwanto mengatakan kesembilan calon Rektor UNS tersebut semuanya berasal dari internal UNS.
“Sampai batas akhir pendaftaran, sudah ada sembilan pendaftar. Kami memberikan pendaftar ini hingga hari Selasa untuk mengumpulkan file pendaftaran [11/10/2022] pukul 19.00 WIB”, ujarnya.
Kesembilan calon rektor tersebut merupakan Guru Besar UNS Solo. Berikut adalah daftar singkat dan profilnya:
Baca Juga: 8 Guru Besar Daftarkan Calon Rektor UNS Solo 2023-2028
1. Prof Dr Ir Samanhudi
Samanhudi tercatat sebagai Dekan Fakultas Pertanian UNS yang juga menerima Penghargaan Satya Lencana Karya Satya Dinas XX Tahun 2016 dari Presiden Republik Indonesia.
2. Prof Dr Hartono
Guru besar fakultas kedokteran UNS ini juga menjadi direktur RS UNS sejak tahun 2019. Pria berusia 57 tahun ini mendapat penghargaan sebagai Dosen Berprestasi Tingkat Universitas dari UNS tahun 2014.
3. Prof Dr Kuncoro Diharjo
Ia pernah menjadi Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UNS. Guru besar teknik mesin berusia 51 tahun ini juga meraih sejumlah penghargaan antara lain Peringkat I Dosen Berprestasi UNS 2010 ini.
Kemudian runner-up Lomba Inovasi Nasional Berbasis Paten Mekanik dalam Peringatan Hak Kekayaan Intelektual Sedunia ke-10 Dirjen Hak Kekayaan Intelektual, Jakarta tahun 2010.
Baca juga: Seleksi Rektor UNS Solo, Pendaftar Bisa Dari Universitas Lain
4. Prof Dr Reviono
Pria berusia 57 tahun ini, yang saat ini menjabat sebagai dekan Fakultas Kedokteran AS, juga seorang instruktur di bidang pulmonologi dan kedokteran pernapasan serta konsultan infeksi. Reviono memperoleh gelar PhD dari Universitas Airlangga, Surabaya pada tahun 2010.
5. Prof Dr rer nat Sajidan
Saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerjasama Bisnis dan Informasi di UNS. Guru besar di Fakultas Matematika dan Sains ini adalah lulusan Sains dan Genetika dari kampus ternama di Berlin, Jerman, Humboldt University. Sajidan, 56, juga adalah Koordinator Kerjasama Luar Negeri AS.
6. Prof Venty Suryanti
Satu dari dua perempuan yang menjadi calon rektor UNS. Dia saat ini adalah Associate Dean untuk Penelitian Akademik dan Kemahasiswaan di Fakultas Matematika dan Sains AS.
Perempuan berusia 50 tahun asal Wonogiri ini memiliki keahlian di bidang biokimia. Ia juga merupakan lulusan universitas terbaik di Inggris, University of New South Wales.
Baca Juga: Faktor Usia, Jamal Wiwoho Tak Bisa Jadi Rektor UNS Solo 2023-2028 Lagi
7. Prof Dr I. Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani
Satu lagi perempuan yang sudah terdaftar sebagai calon rektor UNS. Saat ini menjabat Dekan Fakultas Hukum UNS dengan keahlian di bidang Hukum Administrasi Negara (HAN).
Selain itu, I Gusti Ketut Rachmi Handayani pernah menjadi anggota Komite Ahli Lingkungan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal pada tahun 2007.
8. Prof Dr bandit
Saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Umum dan Sumber Daya Manusia di UNS. Guru besar berusia 58 tahun itu merupakan dosen akuntansi di Fakultas Ilmu Ekonomi (FEB) UNS. Tahun 2011 hingga 2015 juga menjabat sebagai Sekretaris Senat Fakultas Ekonomi UNS.
9. Prof. Irwan Trinugroho
Di usianya yang baru 38 tahun, Prof Irwan menjadi calon Rektor AS termuda. Saat ini menjabat sebagai Direktur Direktorat Kerjasama Pembangunan dan Internasionalisasi di UNS.
Beliau merupakan guru besar di FEB UNS dan baru dilantik pada tahun 2021 sebagai guru besar termuda. Ia juga menerbitkan 37 jurnal, 19 di antaranya diterbitkan oleh salah satu publikasi jurnal terkemuka, Scopus.
Source: www.solopos.com
