Terciptanya sinergi, bea dan cukai antar UMKM bertujuan pasar global - WisataHits
Jawa Timur

Terciptanya sinergi, bea dan cukai antar UMKM bertujuan pasar global

INDOPOS.CO.ID – Bea dan Cukai mendampingi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam upaya mengoptimalkan kualitas produk, memanfaatkan fasilitas dan membuka peluang pasar di luar negeri, serta menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dan menciptakan sinergi. Upaya tersebut dilakukan oleh adat di berbagai daerah, baik dengan pemerintah daerah maupun akademisi.

Kepala Subdirektorat Humas dan Konsultasi Kepabeanan Hatta Wardhana mengatakan Bea dan Cukai berkomitmen menjalankan tugas penunjang industri dengan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan dan memberikan dukungan serius kepada para pelaku ekonomi agar dapat berhasil mengekspor komoditas unggulannya.

Di Jawa Timur (10/08), Bea dan Cukai Jember menyelenggarakan webinar tentang potensi pasar ekspor di Eropa bersama dengan Departemen Koperasi dan Usaha Mikro dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember. Webinar ini merupakan tindak lanjut dari penyampaian Coaching Clinic Produk Ekspor UMKM pada tanggal 20-21 Juli 2022 di Kabupaten Jember. Kegiatan ini bersifat hybrid dan diikuti oleh 37 peserta UMKM.

Sebelumnya (05/08) Bea dan Cukai Jember melakukan pendampingan ekspor bersama Pemerintah Kabupaten Jember dengan mengunjungi Desa Sidomulyo. Sidomulyo merupakan desa wisata pertama di Jember yang diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten Jember. Bea dan Cukai Jember juga hadir untuk melakukan sosialisasi ekspor dan peresmian pelayanan klinik ekspor pertama yang didirikan di desa tersebut.

“Lebih dari 600.000 UMKM penduduk di Jember dengan berbagai produk bernilai tinggi seperti tembakau, kopi, coklat, kerajinan, peternakan hingga berbagai potensi wisata desa. Dukungan tersebut harus melalui kerjasama yang baik antara penggiat UMKM, Pemerintah Kabupaten Jember dan Bea dan Cukai untuk mengembangkan produk asli Jember dan bekerja untuk pasar global,” kata Hatta.

Demikian pula Bea dan Cukai Juanda bekerjasama dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Dinkopum) Surabaya, dengan dukungan Pemerintah Kota Surabaya (26/07), menyelenggarakan Pelatihan Akses Ekspor bagi UMKM. Kegiatan ini telah mengajarkan berbagai hal terkait tata cara ekspor khususnya melalui udara, yang meliputi kendala-kendala yang dihadapi oleh para pelaku usaha dan memberikan solusi atas permasalahan tersebut.

Terakhir, tak kurang dari 50 eksportir dari wilayah Kota Tangerang hadir pada Acara Biasa Tata Usaha Ekspor Kota Tangerang di Dinkopum (21.07.). Kegiatan ini juga merupakan ajang promosi produk melalui pameran dan misi dagang untuk produk ekspor yang berkualitas.

Bea dan Cukai Tangerang yang hadir sebagai kontak memberikan beberapa kebijakan dan program fasilitas kepabeanan untuk mendorong ekspor. “Pelaku usaha perlu memahami peran dan manfaat fasilitas kepabeanan untuk mendorong ekspor, seperti KITE dan IKM industri menengah. ),” kata Hatta.

Hatta berharap dukungannya dapat meningkatkan keterampilan dan kapasitas UMKM di Indonesia, sehingga pelaku usaha lokal lainnya dapat terdorong untuk mengekspor dan memberikan dampak positif bagi perekonomian negara. “UMKM dimajukan, ekonomi diinjak gasnya,” pungkasnya. (penawaran umum perdana)

Source: www.indopos.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button