Tentang Bat-Signal, Lampu Sorot Animasi Batman di Koridor Solo Gatsu-Ngarsopuro - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Tentang Bat-Signal, Lampu Sorot Animasi Batman di Koridor Solo Gatsu-Ngarsopuro – Solopos.com

Tentang Bat-Signal, Lampu Sorot Animasi Batman di Koridor Solo Gatsu-Ngarsopuro – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Lampu Sorot Sinyal Kelelawar di Simpang Ngarsapura, Solo, Senin malam (10/1/2023). (Solopos/Wahyu Prakoso)

cerita Solopos.com

Solopos.com, SOLO — Pengunjung atau pengguna jalan yang melewati Pasar Pon, Koridor Jl Gatot Subroto atau perempatan Gatsu-Ngarsopuro Solo dapat melihat pancaran cahaya membentuk logo animasi Batman di dinding bangunan sekitar pada malam hari.

Promosi Hyperlocal Tokopedia Meroket Penjualan Online Sebesar 147%

Adalah lampu animasi The Bat-Signal yang sengaja dipasang oleh pelaksana proyek untuk semakin mempercantik kawasan dan menambah daya tarik kawasan yang bertujuan untuk menjadi ikon wisata malam Kota Solo.

Lampu depan menghiasi ornamen yang menempel di sejumlah bangunan di perempatan tersebut. Seperti pada bangunan yang memiliki ornamen wayang yang terbuat dari bahan alumunium di perempatan.

Beriklan dengan kami

pemantauan Solopos.comPada Senin malam (1/9/2023) iluminasi ornamen akan berubah menjadi ungu, biru, dan hijau. Sebuah bangunan memiliki dua animasi sinyal kelelawar yang membuat ornamennya lebih hidup.

FYI: The Bat-Signal adalah perangkat sinyal marabahaya yang muncul di buku komik Amerika yang diterbitkan oleh DC Comics untuk memanggil superhero Batman.

Animasi di beberapa gedung di perempatan Pasar Pon, koridor Gatsu-Ngarsopuro Solo berasal dari instalasi GoboLED 8D. Selain sinyal kelelawar, pengguna jalan dapat melihat animasi dedaunan dan dahan kering yang muncul secara bergantian.

Tujuan memasang GoboLED 8D adalah untuk menghidupkan persimpangan. Penataan kawasan perlintasan Pasar Pon dalam penataan koridor Jl Gatot Subroto dan Ngarsapura membuat lokasi tersebut semakin menarik.

Saya tidak suka Gibran

Project Manager Pejalan Kaki Kota Solo Riur Pandapotan menjelaskan pemasangan animasi Bat-Signal belum diserahkan kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka karena masih fokus menyelesaikan pekerjaan, sehingga ditunda hingga selesai 100 persen oleh Pemkab. akhir Desember 2022.

Koridor Gatsu-Ngarsopuro SoloSuasana malam dengan lampu-lampu di kawasan Ngarsopuro, Solo, Senin malam (1/9/2023). (Solopos/Putut Hartanto)

Setelah melahirkan, Riur mengatakan ternyata Gibran tidak menyukainya. “Dia [Gibran] Jika Anda tidak menyukai gambar Batman, kami akan menggantinya selama masa pemeliharaan,” katanya.

Beriklan dengan kami

Riur mengatakan akan meminta pendapat Wali Kota Solo terkait konten pencahayaan tersebut, apakah akan diganti dengan tie-dye atau konten lainnya. Hasil tata letak Koridor Gatsu-Ngarsopuro Solo telah dinikmati warga setempat.

Hal itu antara lain terlihat dari kembalinya paguyuban pedagang Pasar Malam Solo sejak Sabtu malam (31/01/2022). Kemudian Solo Adalah Solo Street Art Market pada malam hari dan Solo Art Market (SAT) pagi hingga sore setiap akhir pekan.

Proyek layout Koridor Gatsu-Ngarsopuro dikerjakan oleh PT Wita Surya Sarana yang memenangkan lelang dengan nilai kontrak Rp 30.322.742.650. Pekerjaan dimulai pada Juni 2022.

Tata letaknya mengadopsi konsep Keraton Surakarta Hadiningrat Kasunanan (Istana Solo) di Jl Gatsu dan Candi Mangkunegaran di Jl Diponegoro. Riur menjelaskan, pihaknya belum melakukan perubahan terhadap ruang yang tersedia, yakni mempertahankan lebar jalan setapak sekitar 2 meter di kanan kiri Gatsu dan 5-6 meter di jalan Ngarsapura.

Kanopi di jalan Gatsu

Jalur pejalan kaki Koridor Gatsu dilengkapi dengan kanopi polos, namun terdapat pola anyaman rotan sintetis pada langit-langit kanopi di depan pertokoan. Bangunan tersebut menjadi ruang atau warung para pedagang ketika toko-toko tutup pada malam hari.

Sedangkan gapura khas Keraton Solo dan gapura khas Candi Mangkunegaran dibalut material cor dan lapisan kayu lunak. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sempat meninjau proyek tersebut pada Jumat (4/11/2022).

Ada yang unik dari ulasan Menteri PUPR saat itu, Basuki langsung menghubungi supplier yang memasok rotan sintetis di Tangerang. Basuki kemudian ditemani oleh Gibran.

Beriklan dengan kami

Riur mengatakan, batas waktu penyelesaian proyek sebenarnya 25 Desember, namun Menteri PUPR meminta agar material tersebut selesai pada 10 November 2022. Langkah ini sebagai upaya menyiapkan kawasan sebelum menantu bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dibawa ke Pura Mangkunegaran.

Koridor Gatsu-NgarsopuroWarga sekitar berjalan menikmati suasana malam di jalur pejalan kaki koridor Gatsu, Serengan, Solo, Senin (1/9/2023). (Solopos/Putut Hartanto)

“Kami pesan handmade, tidak bisa dipercepat, proses tenun tidak bisa dipercepat, kebetulan Pak Menteri sedang menunggu pernikahan Mas Kaesang, jadi kami minta dipercepat,” kata Riur.

Menurutnya, percepatan berdampak positif bagi pelaksana proyek, karena pegawai dapat mempercepat pekerjaan yang ditentukan. Alhasil, kawasan Gatsu dan Ngarsapura kini menjadi ikon baru Kota Solo.

Potensi wisata koridor Gatsu-Ngarsopuro Solo yang telah selesai dan diperindah oleh pemerintah perlu dukungan masyarakat. Budayawan Sardono W. Kusumo, Koordinator Pasar Seni Solo Heru Mataya, dan Koordinator Solo Is Solo Irul Hidayat bertemu dengan Gibran untuk membahas upaya revitalisasi kawasan.

Desa Wisata Kemlayan

Salah satu ide yang muncul adalah pendirian desa wisata Kemlayan dan SAM setiap akhir pekan. Heru mengatakan akan merespon ide walikota Solo bersama para seniman untuk mewujudkan potensi kawasan Gatsu-Ngarsapura.

SAM yang biasanya berlangsung sebulan sekali ini bisa dijadwalkan di Ngarsapura setiap akhir pekan dengan sekitar 100 seniman. “Jangan biarkan diri Anda diguncang dari sisi ke sisi, tetapi ada sejarah di daerah tersebut. Jadi orang tidak hanya duduk [di koridor Gatsu-Ngarsapura] Tapi Anda bisa menjelajahi kedua sisi koridor, ”jelasnya.

Sardono menjelaskan, Desa Kemlayan di Kecamatan Serengan merupakan salah satu kawasan paling bersejarah di Kota Solo. Pemondokan para ahli/seniman sudah ada di desa Kemlayan sejak masa Paku Buwono (PB) X.

Beriklan dengan kami

Irul menambahkan, konsep desa wisata tidak hanya menawarkan wisata sejarah, tetapi juga wisata kekinian dengan mural karya para seniman. “Mural-mural itu kita aktifkan dengan program pemandu wisata mengunjungi desa Kemlayan lama, ada mural-mural yang menghubungkan Gatsu dan Ngarsapura,” ujarnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button