Temukan keindahan Krakal-Sarangan • Radar Jogja - WisataHits
Yogyakarta

Temukan keindahan Krakal-Sarangan • Radar Jogja

Temukan keindahan Krakal-Sarangan • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Bicara soal piknik di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIJ), Kabupaten Gunungkidul bisa jadi salah satu destinasi wisata yang paling diminati. Dijuluki Handayani, kabupaten yang memiliki garis pantai sepanjang 73 kilometer ini semuanya memiliki pesona alam yang indah.

Pantai yang patut dikunjungi antara lain Pantai “Brothers” Krakal dan Pantai Sarangan. Keduanya dekat satu sama lain. Ada kendaraan baru di destinasi ini. BUMDes dari Desa Ngestirejo, Tanjungsari menawarkan menunggang kuda.
Selain jalur di kawasan Krakal dan Pantai Sarangan, pengunjung juga bisa mengelilingi kawasan pemukiman. Rute Desa melintasi pemukiman dan kawasan ekowisata Danau Tritis di Padukuhan Jaten.

Ketua grup manajemen Jala Arta Yahya Rivanaldo menyiapkan delapan ekor kuda. Terdiri dari tujuh perempuan dan satu laki-laki. Ada dua pilihan wisata berkuda yaitu menunggang kuda dan menunggang kuda. “Untuk mengendarai becak seharga Rp 30.000, sedangkan kuda Rp 50.000,” kata Yahya baru-baru ini.

Konon wisata menunggang kuda masih dalam tahap perkenalan. Wisata menunggang kuda ini konon satu-satunya di Gunungkidul. Kedepannya akan ada spot foto di area kandang selain penawaran riding. “Bisa juga untuk menjelang pernikahan,” ujarnya.

Sementara itu, Wahyu Suhendri, Lurah Ngestirejo mengatakan menunggang kuda merupakan salah satu unit usaha BUMDes. Modalnya menggunakan Dana Khusus (Danais) 2022. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur DIJ, Sri Sultan HB X, Dispar DIJ dan semua pihak yang telah membantu mewujudkan program ini,” kata Wahyu.

Pantai Krakal berjarak sekitar 37 kilometer arah selatan kota Wonosari. Pantai ini memiliki pantai terluas dan terpanjang dibandingkan dengan pantai Gunungkidul lainnya. Pasir pantai Krakal merupakan pasir putih, dilengkapi dengan pemandangan bebatuan di sepanjang pantai.

Destinasi ini memiliki beragam biota laut yang bisa dilihat dengan mata telanjang. Untuk berburu biota laut, wisatawan bisa menggunakan jaring kecil yang biasa dijual oleh pedagang di sekitar pantai. (pistol/eno)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button