Tempat wisata di Situ Patengan, review, biaya dan tempat wisata
Obyek Wisata Situ Patengan merupakan obyek wisata yang menawarkan beberapa pesona yang menarik wisatawan. Seperti namanya, Situ berasal dari bahasa Sunda yang berarti danau.
Sebelum wisatawan menuju objek wisata Situ Patengan, para penggemar Djava terlebih dahulu akan melihat hamparan kebun teh yang sejuk. Ya, karena lokasinya berada di dataran tinggi dan dekat dengan kebun teh.
Detail lokasi tempat wisata Situ Patengan
Kawasan objek wisata ini berada di Patengan, Rancabali, Bandung, Jawa Barat, Indonesia, 40973. Lebih tepatnya, wisata ini berada di Ciwidey di ketinggian 1600 mdpl yang menyuguhkan pemandangan laut yang sangat eksotis.
Luas Situ Patengan sekitar 45.000 hektar, yang menyatu dengan cagar alam mencapai 123.077,15 hektar. Informasi tambahan yang menjadikan daya tarik wisata di Situ Patengan adalah lokasinya yang dekat dengan Wisata Kawah Putih Bandung, hanya berjarak sekitar 7 km saja. Hal ini menjadi nilai tambah Situ Patengan untuk menarik wisatawan.
Rincian biaya objek wisata Situ Patengan
Untuk tiketnya sendiri sekitar Rp 25.000 yang terbilang cukup terjangkau dengan pesona Situ Patengan. Maka sobat Djava yang berkunjung ke wisata ini perlu mempersiapkan aplikasi Care to Protect atau sertifikat vaksinasi.
Jam buka mulai pukul 09.00 hingga 17.00. untuk hari buka setiap hari dan harga tiket juga hanya untuk mengunjungi Situ Patengan.
Daya tarik dan pesona objek wisata Situ Patengan
Keindahan danau
Obyek wisata Situ Patengan memang terkenal dengan pesona danau atau Situ Patengan yang terletak di dekat kaki Gunung Patuha. Dulu banyak pengunjung sobat Djava yang bisa saja menghirup udara segar kemudian kabut tebal perlahan datang.
Selain letaknya yang begitu dekat dengan kaki Gunung Patuha, di balik pesona danau yang luas terlihat deretan pegunungan yang menjulang tak beraturan. Kemudian wisatawan juga memiliki pemandangan kota Bandung yang jelas dari ketinggian.
Atraksi tentang legenda Situ Patengan
Asal usul nama Patengan sendiri berkaitan dengan sejarah awal Situ Patengan yang ternyata merupakan tempat pertemuan Ki Santang dengan Dewi Rengganis. Patengan sendiri berasal dari kata “Pateangan-teangan” atau bisa diartikan saling mencari.
Konon mereka mencoba untuk bertemu karena sebuah kejadian yang menyebabkan mereka putus hingga suatu hari mereka bertemu di Situ Patengan. Dan konon mereka menciptakan sebuah danau kecil yang sekarang dikenal sebagai Pulau Asmara.
Keajaiban kebun teh
Karena objek wisata Situ Patengan merupakan dataran tinggi, maka kawasan wisata ini sangat cocok sebagai kawasan kebun teh. Hal ini juga yang menjadi daya tarik pengunjung untuk menikmati wisata di Situ Patengan.
Pemandangannya berupa kebun teh hijau yang mengelilingi air danau dengan luas puluhan hektar. Jadi sangat cocok untuk kawula muda yang narsis di dunia media sosial.
Inilah keindahan pesona dan daya tarik objek wisata Situ Patengan di Bandung. Bisa jadi rekomendasi wisata liburan buat Sobat Djava yang suka suasana lebih damai, sejuk dan hijau.
Update terus berita dan rekomendasi artikel dari media Djava agar sobat Djava tidak ketinggalan informasi lainnya. Dan pantau terus update informasi lainnya di djavatoday.com. (Husni/Djavatoday)
Source: news.google.com