Gencar Bangun Kampung, Warga Bojonegoro Dukung Ganjar - WisataHits
Jawa Timur

Gencar Bangun Kampung, Warga Bojonegoro Dukung Ganjar

Suara.com – Dukungan terhadap terpilihnya Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia datang dari berbagai daerah dan lapisan masyarakat yang berbeda di tanah air. Kali ini Jaringan Desa Ganjar (Des Ganjar) melebarkan sayap dukungannya ke Bojonegoro, Jawa Timur.

Ratusan warga berkumpul di kawasan wisata Waduk Pedang, Kepoh Kidul, untuk memproklamirkan “Ganjar Presiden 2024”. Mengkonsolidasikan dukungan Des Ganjar merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi Ganjar Pranovo dalam pembangunan desa.

“Hari ini kami mengeluarkan pernyataan dari Des Ganjar karena sejujurnya warga Bojonegoro sudah lama menginginkan Pak Ganjar menjadi Presiden. Karena Pak Ganjar adalah pemimpin yang mengerti kehendak desa,” kata Kepala Des Ganjar, Kabupaten Bojonegoro, Samudi.

Samudi mengatakan warga Bojonegoro dan sejumlah tempat di Jawa Timur mendukung Ganjar Pranowo menjadi presiden pada 2024. Hal ini wajar mengingat rekam jejak Ganjar dalam menggalakkan pembangunan sejumlah desa di Jawa Tengah. Masyarakat Bojonegoro berharap keberhasilan Ganjar di Jawa Tengah, khususnya dalam pembangunan desa, dapat ditingkatkan lebih luas di tingkat nasional.

Baca Juga: Tingkatkan SDM, GMC Lampung Adakan Pelatihan Sablon dan Stempel

“Ini hanya bisa terwujud jika Ganjar menjadi presiden,” kata Samudi.

Samudi mengaku, banyak animo masyarakat yang mendukung Ganjar menjadi presiden. Dukungan sejumlah masyarakat desa yang diwakili oleh kehadiran 500 warga desa dalam kegiatan yang berlangsung di kawasan wisata Waduk Pedang, Kepoh Kidul, Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, menjadi bukti Ganjar mendapat dukungan penuh dari desa. masyarakat.

Pria yang akrab disapa Gundul itu menegaskan Ganjar Pranovo bukanlah tipikal pemimpin yang suka citra dangkal. Ganjar adalah pemimpin yang berpengalaman dalam menyampaikan program kepada masyarakat pedesaan. Hal itu terlihat sejak Ganjar mengesahkan UU Desa saat masih menjadi anggota DPR-RI.

“Saya sudah beberapa kali bertemu dengannya, orangnya sangat lembut tapi tegas, percaya diri dan sangat sopan. Ada yang menarik dari Ganjar-san, dia bukan karakter yang suka gambar, dia apa adanya,” kata Samudi.

Selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar merupakan salah satu tokoh yang mengurus masyarakat desa dengan mengembangkan hampir seluruh potensi yang ada di desa. Salah satunya adalah Program Bantuan Pembangunan Desa Wisata dan Program Padat Karya Produktif.

Baca Juga: Ganjarist Eko Kuntadhi Wajib Tahu! Ning Imaz, ulama, cucu Syekh Ihsan Al-Jampasy, penulis buku Siraj ath-Thalibin

Pada 2020, Ganjar telah mengalokasikan Rp 18,5 miliar untuk 100 desa dari APBD melalui Kementerian Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah. Setahun kemudian, jumlah anggaran untuk 260 desa naik menjadi Rs 32 miliar.

Tahun ini, besaran bantuan tersebut dibagi menjadi tiga kelompok, yakni Rp 1 miliar untuk desa wisata maju, Rp 500 juta untuk desa berkembang, dan Rp 100 juta untuk desa wisata percontohan. Anggaran tersebut dimaksudkan untuk mendukung pengembangan 131 desa wisata di Jawa Tengah.

Ganjar juga telah memberikan stimulus padat karya senilai Rp 1,189 triliun kepada 7.809 desa untuk mendorong perekonomian di desa-desa terpencil pada tahun 2020. Selama ini Ganjar kerap meninjau langsung administrasi bantuan padat karya produktif ke desa-desa penerima.

“Jadi program Pak Ganjar apa yang cocok dan kebetulan kami ada tour (Waduk Pedang). Kami berharap programnya bisa dinasionalisasikan,” tambah Samudi.

Samudi berkomitmen untuk terus terhubung dan menangkap suara komunitas pendukung Ganjar Pranowo dalam memimpin Indonesia.

“Kita akan membentuk sel-sel baru untuk mengikutsertakan semua lini, tapi kita punya satu tujuan Pak Ganjar, menang baik di tingkat nasional maupun di Bojonegoro,” pungkas Samudi.

Sementara itu, warga Desa Kepoh Kidul, Kabupaten Bojonegoro, Darmawan, 40, mengaku optimistis kemajuan Indonesia di tangan Ganjar Pranowo. Pasalnya, pria kelahiran Karanganyar 28 Oktober 1968 ini anti korupsi dan peduli desa yang menjadi penopang utama perekonomian negara.

“Pak Ganjar adalah orang yang baik, baik kepada masyarakat, peduli dengan potensi desa dan juga mengembangkannya. Saya berharap setelah dia menjabat sebagai Presiden, masyarakat menjadi lebih sejahtera dan sejahtera,” kata Darmawan

FYI, di sela-sela kegiatan, Panitia Pengarah Des Ganjar Nasional, Wargiyati telah melepas bibit ikan tombro di kawasan wisata Waduk Pedang. Hal ini untuk melestarikan ekosistem waduk yang banyak dimanfaatkan untuk penangkapan ikan oleh masyarakat.

Source: www.suara.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button