Tembok Talud Pantai Marina Semarang pecah diterjang ombak
Semarang, CNNIndonesia —
Tembok Talud di daerah tersebut Pantai Marina Semarang hancur total gelombang besar. Akibatnya, air laut merembes ke daratan, membanjiri akses jalan dan beberapa rumah di kawasan perumahan Marina.
Air laut masuk ke daratan kawasan wisata Pantai Marina Semarang sejak Kamis (29/12) sekitar pukul 04.00 WIB. Kecepatan gelombang menyebabkan Tembok Talud runtuh di beberapa tempat.
Jalan terendam hingga 60 sentimeter oleh intrusi air laut di darat atau oleh banjir. Air laut menggenangi beberapa rumah warga di kawasan Pantai Marina sehingga memaksa warga mengungsi.
MENAMPILKAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Menurut laporan warga sekitar dan aparat keamanan, Tembok Talud runtuh sekitar pukul 03.00 dini hari. Dari patahan talud ini gelombang datang langsung ke daratan, anginnya kencang sehingga menerjang jalan menuju rumah warga,” kata Kompol Dicky Hermansyah di lokasi kejadian.
Sejak tadi pagi, polisi, TNI dan bazar telah menyisir beberapa rumah warga sekitar yang dirampok. Menurut data awal, ada 35 rumah warga di Perumahan Marina yang dirampok mulai dari pekarangan, garasi hingga ruang tamu.
Petugas mengevakuasi warga lanjut usia untuk menghindari jatuhnya korban.
“Sejak pagi ini kami menyisir, beberapa TNI dan Basarnas menggunakan perahu karet untuk menggeledah rumah warga terdampak. Sementara itu, 35 rumah warga terdampak terdampak. Ada warga lansia, kami berusaha mengevakuasi mereka, sehingga tidak ada korban jiwa,” kata Dicky.
pemantauan CNNIndonesia.com, ada hingga 10 titik Tembok Talud yang runtuh di Pantai Marina Semarang. Panjang tembok yang rusak bervariasi, ada yang panjangnya tujuh meter, empat meter, dan satu meter.
Pemerintah kawasan Pantai Marina saat ini berupaya menambal Talud yang rusak dengan karung pasir untuk penanganan sementara.
(dmr/isn)
[Gambas:Video CNN]
Source: news.google.com
