Tape Singkong Khas Mojokerto Trawas : Tekstur kasar, rasa asli dan wangi - WisataHits
Jawa Timur

Tape Singkong Khas Mojokerto Trawas : Tekstur kasar, rasa asli dan wangi

LIBURAN Bagi daerah Trawas, Kabupaten Mojokerto, belum lengkap rasanya jika tidak mencoba pita singkong khas Trawas sebagai oleh-oleh. Dengan tekstur kasar dan rasa asli bercampur wangi, racikan tape ini menggugah selera dan bikin ketagihan.

Seperti Tape Singkong Buatan Lukiati, 50. Sejak 2004, ibu ini sudah membuat racikan tape yang enak. Dia harus bereksperimen berkali-kali untuk menemukan rasa yang pas. Bahkan, tidak jarang konsumen menerima keluhan. “Setelah beberapa kali gagal, kami terus belajar. Akhirnya bisa menemukan sendiri resep tapenya. Setelah berbulan-bulan sejauh ini kami bisa menghasilkan pita yang enak, serius dan disukai pembeli,” kata Khiron Muhfudzi, putra Lukiati.

Rasanya yang bikin ketagihan, itulah yang membuat Industri Kecil Menengah (IKM) dengan dukungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mojokerto selalu membidik pembeli. Tidak hanya wisatawan lokal tetapi juga daerah lain seperti Pasuruan, Sidoarjo dan Surabaya.

PRODUK BERKUALITAS TINGGI: Pita singkong Kabupaten Mojokerto Trawas adalah salah satu oleh-oleh spesial liburan terbaik.

Untuk memenuhi permintaan pasar, dia mengaku telah memproduksi 600 kilogram dalam satu hari. ”Tergantung pemesan, minimal produksi 100 kilogram. Pengiriman ke wilayah Pasuruan, Surabaya dan Mojokerto. Tidak bisa kirim jauh-jauh karena umur simpan hanya seminggu,” terangnya.
Jajanan Tape 72 jajanan khas Bumi Majapahit ini juga dilengkapi dengan sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Untuk mempertahankan rasa, ia mengaku tidak sembarangan memilih singkong. Selama ini ia menggunakan singkong kuning di daerah perbukitan karena dianggap berbeda.

Menurut Khiron, proses pembuatannya tidak berbeda dengan pada umumnya. Singkong pilihan dicuci lalu dikupas dan dipotong-potong sesuai ukuran. Kemudian setengah matang dan dinginkan. “Akhirnya taburkan ragi dan gula di atasnya. Setelah itu segera kemas dengan tanggal jatuh tempo dan kadaluwarsa dan siap untuk dijual. Pita saya lebih kering dan kencang, manisnya pas. Harganya juga murah, Rp 7.000 per bungkus untuk eceran dan Rp 6.000 untuk grosir,” ujarnya.

PRODUK BERKUALITAS TINGGI : Tape singkong Trawas Kabupaten Mojokerto merupakan salah satu unggulan oleh-oleh khas hari raya.

Peluang ini diambil setelah mendiang ayahnya sering merugi menjual singkong mentah ke produser band di Pasuruan. Tak pikir panjang, dulu singkong yang awalnya dijual mentah akhirnya diolah sendiri. Berkat kegigihan orang tuanya, kini tak sedikit warga sekitar yang memproduksi kaset Trawa. “Ada empat dusun, semuanya bekas pegawai kami. Kami juga mengajarkan dan membantu penjualan agar tape produksi Trawas lebih dikenal dan menjadi kuliner khas Kabupaten Mojokerto,” jelasnya. (ori/ron)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button