Taman Leang Leang Prasejarah, situs arkeologi tertua di dunia - WisataHits
Jawa Tengah

Taman Leang Leang Prasejarah, situs arkeologi tertua di dunia

KOMPAS.com – Sulawesi Selatan memiliki bukti arkeologis berharga yang diyakini sebagai lukisan gua tertua di dunia.

Lukisan ini terletak di Taman Prasejarah Leang-Leang, Kabupaten Bantimurung, Maros, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Mengungkap Misteri Kerangka Besse Berusia 7.200 Tahun di Leang Panninge Sulawesi

Dalam bahasa Maros, istilah Leang berarti gua, yang menjelaskan bahwa Leang-Leang berarti tempat yang memiliki banyak gua.

Baca Juga : Wisata Prasejarah di Leang Leang Maros

Hal ini dikarenakan Taman Prasejarah Leang-Leang terletak di kawasan karst, sehingga keberadaan goa menjadi ciri khas tersendiri.

Baca Juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Makassar, Wisata Edukasi di Leang-Leang

Laporan dari jurnal Lukisan Prasejarah Gua Leang-Leang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan: Kajian Simbol SK Langer (2017) oleh Muhammad Gazali menyebutkan bahwa penemuan lukisan gua di Sulawesi Selatan pertama kali dilaporkan oleh CHM Heeren-Palm adalah dilakukan
pada tahun 1950.

Lukisan itu ditemukan di Leang Pattae, dengan cetakan tangan dengan latar belakang merah.

Cetakan tangan ini dibuat dengan cara meregangkan jari-jari di dinding gua kemudian ditaburi cat merah.

Lukisan rusa babi yang melompat dengan panah di jantungnya juga ditemukan di dalam gua.

Selain itu, lukisan juga ditemukan di Gua Leang Tedongnge, gua karst yang menjadi tujuan wisata edukasi.

Menurut Tribunnews.com, tim arkeologi gabungan dari Australia dan Indonesia memperkirakan lukisan ini berusia 45.500 tahun.

Hasil penelitian tersebut akan dipublikasikan dalam jurnal Science Advances pada tahun 2021 dengan judul “Seni Gua Tertua Ditemukan di Sulawesi”.

Lukisan-lukisan di Gua Tedongnnge menggambarkan tiga ekor babi hutan (Sus celebensis) khas Sulawesi, dengan satu lukisan tampak utuh dan dua lainnya mulai lapuk.

Temuan ini mendukung dugaan bahwa Leang Tedongnnge pernah menjadi tempat tinggal sekelompok manusia prasejarah (homo sapiens) yang merantau melintasi pulau Sulawesi.

Selain itu, lukisan tersebut menunjukkan bahwa perburuan babi hutan, hewan endemik Sulawesi, telah dilakukan selama ribuan tahun.

Lukisan lain juga ditemukan di Gua Leang Leang, di mana ditentukan melalui teknologi nuklir yang dikombinasikan dengan teknologi penanggalan bahwa usia rata-rata lukisan itu sekitar 40.000 tahun.

Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian arkeologi prasejarah di Sulawesi juga mengungkapkan bahwa ada sekitar 300 gua yang menunjukkan jejak pemukiman kuno.

Sumber:
tribunnews.com
travel.kompas.com
makassar.antaranews.com
m.antaranews.com
pesona.travel
geoparkmarospangkep.id

Majalah: Muhammad Gazali. 2017. Lukisan Prasejarah Gua Leang Leang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan: Kajian Simbol oleh SK Langer. Universitas Negeri Semarang.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: makassar.kompas.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button