Sumber Kambang, sumber Gumandar yang sudah ada sejak zaman Daha - WisataHits
Jawa Timur

Sumber Kambang, sumber Gumandar yang sudah ada sejak zaman Daha

KELUAR Air Terjun Gumandar di lereng Gunung Arjuno, mengalir sungai bawah tanah. Kemudian air sumber, menjadi Sumber Kambang di Dusun Beji Ledok, Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Hingga saat ini, volume air Sumber Kambang stabil. Bahkan, sejak zaman Kerajaan Daha.

Warga Dusun Beji Ledok Desa Sumbersuko Kecamatan Purwosari sudah mengenal Sumber Kambang sejak lama. Sumber ini diyakini sudah ada sejak lama. Sejak zaman kerajaan Daha.

Namun sejauh ini debit air selalu stabil. Namun, juga saat musim kemarau.

TERPERCAYA: Sumber Towo, salah satu tempat ritual, terletak di Sumber Kambang, Dusun Beji Ledok, Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari. (Foto: Rizal F. Syatori/Java Pos Radar Bromo)

Bukan tanpa alasan. Warga percaya bahwa mata air di Sumber Kambang berasal dari sungai bawah tanah Air Terjun Gumandar di lereng Gunung Arjuno. Air Terjun Gumandar sendiri masih dipertahankan hingga sekarang.

Di Sumber Kambang juga, pembajak Dusun Beji, Mbah Junggo, sedang bermeditasi. Mbah Junggo sendiri berasal dari kerajaan Daha. Ia melarikan diri dari Daha dan tinggal sebentar di Gunung Kawi sebelum menetap di Dusun Beji.

“Mata air ini pernah menjadi tempat pertapaan Mbah Junggo, salah satu warga yang membersihkan Dusun Beji Ledok. Itu dari Kerajaan Daha,” jelas Oki, 40, pemuda setempat yang juga pengelola Sumber Kambang.

KELUAR Air Terjun Gumandar di lereng Gunung Arjuno, mengalir sungai bawah tanah. Kemudian air sumber, menjadi Sumber Kambang di Dusun Beji Ledok, Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Hingga saat ini, volume air Sumber Kambang stabil. Bahkan, sejak zaman Kerajaan Daha.

Warga Dusun Beji Ledok Desa Sumbersuko Kecamatan Purwosari sudah mengenal Sumber Kambang sejak lama. Sumber ini diyakini sudah ada sejak lama. Sejak zaman kerajaan Daha.

Namun sejauh ini debit air selalu stabil. Namun, juga saat musim kemarau.

TERPERCAYA: Sumber Towo, salah satu tempat ritual, terletak di Sumber Kambang, Dusun Beji Ledok, Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari. (Foto: Rizal F. Syatori/Java Pos Radar Bromo)

Bukan tanpa alasan. Warga percaya bahwa mata air di Sumber Kambang berasal dari sungai bawah tanah Air Terjun Gumandar di lereng Gunung Arjuno. Air Terjun Gumandar sendiri masih dipertahankan hingga sekarang.

Di Sumber Kambang juga, pembajak Dusun Beji, Mbah Junggo, sedang bermeditasi. Mbah Junggo sendiri berasal dari kerajaan Daha. Ia melarikan diri dari Daha dan tinggal sebentar di Gunung Kawi sebelum menetap di Dusun Beji.

“Mata air ini pernah menjadi tempat pertapaan Mbah Junggo, salah satu warga yang membersihkan Dusun Beji Ledok. Itu dari Kerajaan Daha,” jelas Oki, 40, pemuda setempat yang juga pengelola Sumber Kambang.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button