Stasiun Radio Malabar, penemu istilah “Halo Bandoeng”
Gedung stasiun radio Malabar. (Dokumen Pemerintah Kota Bandung)
BANDUNG, Lightning.com– Stasiun Radio Malabar adalah stasiun radio paling canggih pada masanya. Dan ternyata stasiun radio ini menciptakan istilah “Halo Bandoeng” sebagai sapaan pertama sebelum memulai komunikasi lintas benua.
Sebelumnya tempat ini menjadi terkenal sebagai tempat keramat bagi masyarakat sekitar dan pejabat.
Deputi Manajer KBM Perhutani Jawa Barat Banten Gunung Puntang Sugih mengatakan, ada sejumlah lokasi lain di kawasan Stasiun Radio Malabar selain reruntuhan bekas kantor Radio Malabar.
“Ada puing-puing dari Gedung 10,” kata Sugih
Menurut dia, House 10 merupakan tempat tinggal atau komplek perumahan para pejabat di stasiun radio Malabar.
Baca juga:
Orchid Forest Cikole, Hutan Pinus Populer di Bandung
Ada yang menarik di kawasan stasiun radio Malabar, yang merupakan rumah Menteri Dalam Negeri Wiranata Kusumah V. Tentu saja rumah Wiranata Kusumah V sudah tidak ada lagi saat ini.
Wiranata Kusumah V tidak hanya menjadi Menteri Dalam Negeri Pertama Republik Indonesia, tetapi juga Bupati Bandung periode 1920-1931 dan 1935-1945.
Kesakralan kawasan Stasiun Radio Malabar tidak bisa dipisahkan dari masyarakat purba, apalagi kawasan ini termasuk kawasan Gunung Tilu Purba.
Namun, saat ini diketahui bahwa stasiun radio Malabar tidak ada lagi dan tempat bersejarah Bangunan ini akhirnya dibangun sebagai tempat ibadah yang disebut Masjid Istiqomah. (ulf)
Baca juga:
Luis Milla Jadi Pelatih Persib Bandung, Berapa Gajinya?
Source: www.kilat.com
