Soal Gaya Jalan Kayutangan, Kapolsek Kota Malang: Jalan raya bukan untuk jalan kaki, apalagi untuk fashion show - WisataHits
Jawa Timur

Soal Gaya Jalan Kayutangan, Kapolsek Kota Malang: Jalan raya bukan untuk jalan kaki, apalagi untuk fashion show

Tugumalang.id – Demam pagelaran sepertinya sudah melanda Kota Malang. Seolah-olah di atas catwalk, anak-anak muda berlenggak-lenggok melintasi jalan, trotoar, dan zebra cross. Seperti gerakan street style Kayutangan Jumat lalu (22/7/2022) yang kini viral di media sosial.

Gerakan street style Kayutangan mengundang kerumunan warga yang penasaran. Akibatnya, kemacetan terjadi di sepanjang Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Kota Malang. Aparat kepolisian datang ke lokasi karena situasi sudah tidak terkendali.

“Autobahn bukan untuk pejalan kaki, apalagi untuk fashion show. Hal ini mengganggu ketertiban umum dan mengganggu pengendara lain. Bahaya, bisa kecelakaan,” kata Kapolres Malang Kota Kombespol Budi Hermanto, Selasa (26 Juli 2022).

gaya jalananAksi Pemuda Kota Malang dalam Gerakan Street Style Kayutangan. Foto: Feni Yusnia

Ia menyatakan, pihaknya tidak melarang kegiatan positif di kawasan cagar budaya Kayutangan. Apalagi dilakukan untuk mempromosikan kawasan wisata Kayutangan Heritage bahkan sebagai gerakan pemulihan ekonomi.

Namun, kata dia, suatu kegiatan di Kota Malang harus menghormati aturan yang ada, seperti B. Pelaksanaan protokol kesehatan yang tidak mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga tidak mengganggu pengguna jalan.

Pasalnya, menurut dia, kasus harian COVID-19 di Kota Malang dalam beberapa pekan terakhir terus meningkat. Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang mengadakan kegiatan untuk tetap menerapkan aturan protokol kesehatan.

“Maka jaga keamanan dan ketertiban masyarakat, karena TNI dan Polri di Kota Malang berpandangan bahwa pemulihan ekonomi berjalan dengan baik, sehingga investor dapat berinvestasi dengan nyaman,” ujarnya.

“Maka hargailah pengguna jalan lainnya. Seperti kemarin, mungkin berdasarkan kegiatan lain, peragaan busana di tengah jalan. Yang jelas ada gedungnya, tolong catwalknya,” imbuhnya.

Ia juga berpesan kepada panitia penyelenggara untuk berkoordinasi dengan Satgas Covid-19, Polres Malang Kota dan Kodam 0883 Kota Malang sebelum menggelar kegiatan. Jika terjadi sesuatu yang tidak terduga, dapat segera ditangani.

“Asalkan tidak mengganggu keselamatan pengendara, silakan gunakan (Kayutangan Heritage). Padahal, Pemkot dan Pemkot saat ini ingin menjadikan Kayutangan sebagai kawasan cagar budaya, tentu kami dukung juga,” ujarnya.

“Bahkan, kami juga ingin Kayutangan bisa mengadakan balapan jalanan untuk anak-anak pecinta mobil, bukan balapan liar. Itu bisa dikembangkan menjadi tempat yang positif,” katanya.

Reporter: M Sholeh

Editor: Lizya Kristanti

Pemberitahuan Facebook untuk UE! Anda harus masuk untuk melihat dan mengirim komentar FB!

Source: tugumalang.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button