Disparbud Magetan melakukan kesiapsiagaan bencana di tempat wisata

Magetan (ANTARA) – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menerapkan langkah mitigasi bencana di tempat wisata dengan menggelar sosialisasi dan rapat koordinasi persiapan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

“Kegiatan koordinasi ini merupakan upaya Pemkab Magetan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung yang akan berwisata ke Kabupaten Magetan,” kata Kepala Disparbud Magetan Joko Trihono saat mengumumkan rapat koordinasi persiapan perayaan Natal tahun 2023 dibuka libur Tahun Baru dan perlindungan sipil di tempat wisata di Magetan, Kamis (15/12).

Menurutnya, dinamika libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 merupakan saat yang tepat. musim ramai di Magetan sebagai tempat tujuan wisata, karena saat ini banyak wisatawan yang datang berlibur dan menikmati suasana alam Magetan.

Di sisi lain, kondisi alam Magetan yang berada di lereng Gunung Lawu juga merupakan tempat rawan bencana, baik bencana alam maupun non alam seperti kecelakaan lalu lintas di jalur terjal menuju tempat wisata.

Tentunya kondisi tersebut harus dipersiapkan sedemikian rupa agar semua komponen terkait seperti Disparbud, BPBD, Dishub, Polri dan TNI setempat harus bersinergi agar wisatawan yang datang ke Magetan mendapatkan keamanan dan kenyamanan, serta kesan positif dan positif. kesan menguntungkan.

Sementara itu, pengendalian kerusakan dilakukan dengan memetakan jalur menuju objek wisata yang rawan longsor, banjir bandang, dan kecelakaan lalu lintas.

Selain itu, seluruh unsur komponen juga menyiapkan personel penanggulangan bencana serta sarana dan prasarana pendukung penanggulangan bencana, seperti perahu karet, alat evakuasi, kendaraan crane, dll.

Disparbud juga meminta wisatawan yang akan berkunjung ke Magetan untuk mengecek kondisi fisik dan administrasi kendaraan yang digunakan agar dapat mengangkut penumpang dengan aman, nyaman dan selamat sampai tujuan.

“Selain itu, agen dan biro perjalanan harus bisa menyeleksi driver yang sudah mengenal karakter medan jalan Magetan. Ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.

Sebelumnya, telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang menewaskan tujuh orang dan puluhan lainnya luka-luka setelah rombongan wisatawan asal Semarang, Jawa Tengah, di dalam bus jatuh ke jurang sepanjang 20 meter di Jalan Raya Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Jawa Timur, Minggu (12/4/2022).

Bus Transindo Semeru Putra bernomor polisi H-1470-AG itu membawa puluhan penumpang tujuan Telaga Sarangan, Magetan. Rem bus diduga blong sehingga pengemudi kehilangan kendali saat menuruni tanjakan terjal dari Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, menuju Magetan.

Rakor persiapan libur natal dan tahun baru 2023 dan kesiapsiagaan bencana objek wisata tahun 2022 dihadiri jajaran Disparbud Magetan, Kapolres Magetan, kepala BPBD, pemangku kepentingan industri pariwisata, PHRI, biro perjalanan dan pengelola desa wisata di Magetan.

Source: news.google.com